Tsunoda Berambisi Jadi Pembalap Ideal F1

Pembalap muda Yuki Tsunoda berambisi untuk bisa menjadi tipikal pembalap yang diinginkan seluruh tim F1 di masa depan. Karena itu, ia ingin melakoni debut sebaik mungkin.

Dan salah satu momen terbesar Tsunoda akan tiba pada 28 Maret nanti, ketika tampil pertama kali dalam F1 Grand Prix (GP), bersaing dengan pembalap-pembalap terbaik.

Sebagai pembalap Jepang, Tsunoda adalah yang pertama dalam tujuh tahun sejak Kamui Kobayashi tampil bersama Tim Caterham-Renault pada Formula 1 musim 2014.

Keseriusan pembalap 20 tahun itu untuk bisa mewujudkan ambisi besarnya sudah mulai tampak pada sesi tes pramusim F1 2021 pada 12-14 Maret lalu di Bahrain.

Tsunoda menjadi yang tercepat kedua secara keseluruhan tes (overall). Ia berada di belakang pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, terpaut hanya 0,093 detik.

Tentunya perlu diingat bahwa ini baru tes. Balapan sesungguhnya jelas lebih sulit. Namun tetap saja Tsunoda mengejutkan penggemar F1 di Jepang dan seluruh dunia.

Kini, ia bersiap menghadapi momen terbesarnya, balapan debut F1 sekaligus pembuka 2021, GP Bahrain. Tsunoda punya persiapan yang cukup spesifik.

Hal itu pula yang diakui pembalap kelahiran Kanagawa, Jepang, pada 11 Mei 2000 tersebut membuatnya mampu tampil baik selama pengujian pramusim F1 di Bahrain.

"Saya secara khusus melatih leher dan cara mengatasi intensitas G (force) mobil F1, sebab itu lebih besar dari Formula 2. Jadi ketika pertama kali mencoba F1, baru 20 putaran saya merasa lelah," ujar Tsunoda.

"Saya tidak terlalu capai dengan tes Bahrain. Saya melakukan 54 putaran, namun tidak merasa lelah dalam hal fisik. Saya pikir latihan (leher) cukup berhasil. Jadi saya akan terus berlatih."

Pembalap AlphaTauri, Yuki Tsunoda, saat menjajal mobil AT02 dalam tes pramusim F1 2021 di Bahrain.

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Soal pembalap ideal versinya, Yuki Tsunoda tidak ragu menyebutkan dua nama, yakni Lewis Hamilton (Mercedes) dan Verstappen (Red Bull). Ia ingin mencapai level mereka.

Menurut Tsunoda, Hamilton dan Verstappen adalah dua pembalap yang dibutuhkan serta diinginkan seluruh tim. Kualitas mereka sudah terbukti, bahkan diakui para rival.

Tsunoda beruntung bisa belajar untuk bisa menjadi seperti Hamilton atau Verstappen dengan bersaing langsung dengan keduanya di dalam trek pada F1 musim 2021.

"Saya pikir sosok pembalap yang ideal itu Hamilton atau Verstappen. Hamilton telah memenangi kejuaraan tujuh kali dan timnya sangat mendukungnya. Saya ingin menjadi pembalap seperti itu, yang diinginkan tim," kata Tsunoda.