Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tsunoda Pasang Target Terlalu Tinggi

Pembalap AlphaTauri, Yuki Tsunoda, menilai target yang dipasangnya setelah debut memukau di GP Bahrain terlalu tinggi.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Yuki Tsunoda mengejutkan banyak pihak setelah finis di zona poin, tepatnya P9, pada balapan pembuka musim 2021 Formula 1, Grand Prix (GP) Bahrain.

Berbagai rekor dicatatkan sang rookie AlphaTauri, termasuk menjadi debutan asal Jepang pertama yang mencetak poin pada balapan F1 pertamanya.

Akan tetapi, setelah performa mengejutkannya itu, Tsunoda lambat laun menghilang. Ia mulai mengalami kesulitan menembus zona poin.

Baca Juga:

Pembalap 20 tahun tersebut sempat crash pada sesi kualifikasi di GP Emilia Romagna. Ia kemudian finis di urutan ke-12 pada saat balapan.

Sementara itu, pada GP Portugal, ia finis P15. Performanya semakin memburuk kala datang ke GP Spanyol, yakni gagal finis.

Balapan GP Monako pun kembali meneruskan tren negatif Tsunoda di paruh pertama F1 2021 ini. Pemuda 21 tahun itu finis P16.

Menanggapi hal tersebut, Tsunoda mengaku dirinya memasang target terlalu tinggi. Dan kini, merasa "tersiksa" dengan target tingginya itu.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

"Kalau boleh jujur, ya, terutama setelah performa memukau saya di Bahrain," ujar Tsunoda saat ditanya apakah targetnya terlalu tinggi.

"Saya kini kesulitan menembus sesi terakhir kualifikasi. Jadi saya pikir saya terlalu tinggi dalam memasang target. Saya bahkan sempat berpikir bisa menembus posisi lima besar di balapan (setelah Bahrain).

"Tapi ternyata itu target yang terlalu tinggi. Saya sempat mencoba mencatatkan waktu terbaik di sesi kualifikasi, tapi kemudian malah menghantam dinding. Jadi, ya, terlalu tinggi." 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mazepin Main Aman dengan Beri Jalan kepada Schumacher
Artikel berikutnya Latifi Tak Bisa Minum Sepanjang Balapan di Monako

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia