Ucapan Dua Rider Suzuki untuk Marc Marquez

Rider Repsol Honda tersebut terjatuh ketika melintasi Tikungan 7. Motornya hancur dan Marquez terpelanting.

Ia masih bisa berjalan meski sempat terhuyung-huyung. Dikira kondisinya tak parah, Marquez pun dibawa ke garasi Honda.

Untuk mengantisipasi cedera, mobil medis pun menjemputnya dan membawa ke pusat medis. Pembalap 29 tahun itu lantas diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Mataram, untuk melakoni pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah itu, tim mengumumkan kalau juara dunia MotoGP 2022 absen dari balapan karena kondisinya tidak fit.

Sepanjang pekan ini, dia sudah mengalami empat kali insiden. Sebelumnya, pada Tikungan 11 Free Practice 2, lalu ia jadi korban Tikungan 13 dan 12 di kualifikasi pertama.

Kecelakaan tersebut mengingatkan kepada crash Marquez saat melaju di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, pada 2019. Marquez kecelakaan selama 4,81 detik. Lalu, 0,585 detik usai crash, sensor Alpinestar membuat air bag dada Marquez mengembang, disusul tiga sensor lain.

The Baby Alien terbentur ke tanah dan diredam dengan perlambatan mencapai 26,14 g. Marquez meluncur 22 g dan 12 g di gravel. Jorge Lorenzo juga mengalami kecelakaan serupa di Buriram, tahun sebelumnya.

Rekan-rekannya, termasuk Mir dan Rins, berharap kondisi Marquez tidak parah. Kepada Motorsport.com Indonesia, Joan Mir mengungkapkan, “Semoga dia cepat sembuh. Selama akhir pekan, saya punya masalah yang sama ketika masuk ke tikungan itu sedikit kemana-mana. Saya hampir crash seperti itu beberapa kali. Itu masalah besar.

“Akhirnya dia mengalami highside. Semoga dia cepat pulih. Ini bukan akhir pekan yang bagus untuknya.”

Sementara itu, Rins mengutarakan, “Marc beruntung. Saya harap dia OK. Itu adalah kecelakaan yang sangat parah.”

Sementara itu, Marc Marquez mengabarkan kondisinya baik-baik saja. Ia berterima kasih kepada para dokter dan perawat yang sudah merawatnya.