Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Upgrade Mercedes Takkan Cukup untuk Kejar Red Bull di Inggris

Lewis Hamilton mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait performa timnya setelah Formula 1 Grand Prix Austria.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Untuk kali pertama sejak 2016, Lewis Hamilton tidak mampu memenangi balapan hingga lima kali beruntun. Pada GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (4/7/2021), pembalap Mercedes-AMG Petronas F1 itu hanya mampu finis di posisi keempat.

Hamilton hanya bisa melihat pesaing terberatnya, Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda), merebut kemenangan ketiganya secara beruntun atau yang kelima dari sembilan balapan yang sudah digelar di Kejuaraan Dunia Formula 1 2021.

Memang, hasil finis Hamilton tersebut tidak lepas dari kerusakan yang dialami bagian belakang kiri Mercedes F1 W12 miliknya di paruh kedua balapan.

Namun, melihat situasi balapan, saat tidak mampu mengimbangi rekan setim, Valtteri Bottas, yang akhirnya finis kedua atau Lando Norris (McLaren-Mercedes) yang merebut podium ketiga, Hamilton rasanya tidak terlalu percaya diri untuk balapan berikutnya.

Performa Hamilton memang tidak jauh berbeda dengan lomba sebelum GP Austria yang juga berlangsung di Red Bull Ring, GP Styria. Padahal, begitu hanya finis kedua di GP Styria, 27 Juni lalu, ia meminta Mercedes segera melakukan upgrade pada mobil.

“Kami sudah tertinggal terlalu jauh (dari Red Bull). Jadi, banyak yang harus kami kerjakan meskipun saya tahu para teknisi dan mekanik sudah bekerja keras sebelumnya,” kata juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) itu.

“Sangat jelas, dalam beberapa balapan terakhir mereka berhasil melakukan peningkatan pada mobil di banyak area sementara kami tidak. Jika kami tidak segera melakukan peningkatan performa, hasil seperti ini akan terus terjadi.”

Baca Juga:

Dua pekan ke depan, Hamilton akan turun ada balapan kandangnya, GP Inggris, di Sirkuit Silverstone. Saat disinggung apakah dengan upgrade untuk GP Inggris, 16-18 Juli nanti, Mercedes mampu mengejar Red Bull, jawaban Hamilton kurang meyakinkan.

Upgrade tidak akan…. tentu tidak bakal cukup waktunya,” kata pemenang 98 GP, 171 podium, dan 100 pole position sejak debut F1 di GP Australia 2007 tersebut.

Pembalap asal Inggris itu juga masih bingung mengapa bagian kiri belakang lantai mobilnya rusak. Kehilangan gaya tekan (downforce) akhirnya membuat Hamilton finis P4 di belakang Norris. Hamilton berada di P2 sampai lap 52, saat tim menukar posisinya dengan Bottas.

“Saya sudah katakan sebelum balapan, pasti akan sangat sulit mengalahkan Max. Tetapi, saya menjadi lebih frustrasi karena masalah pada bagian mobil. Kami kehilangan banyak poin hari ini,” tutur Hamilton.

Yang harus dipikirkan Hamilton saat ini adalah bagaimana mengikis gap dengan Verstappen di puncak yang kini sudah mencapai 32 poin. Masih ada 14 balapan di depan bila Hamilton ingin merebut gelar juara dunia kedelapan.

“Jalan masih panjang. Tetapi, kami memang tidak mampu menandingi mereka untuk saat ini. Benar kami akan melakukan yang terbaik. Tetapi itu akan berat,” kata Lewis Hamilton.

Di GP Inggris nanti, untuk kali pertama pula sesi Sprint Qualifying akan dicoba. Lewis Hamilton diharapkan mampu memanfaatkan situasi tersebut untuk mengejar ketertinggalan dari Red Bull.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Steward FIA Panggil Delapan Pembalap karena Abaikan Bendera Kuning
Artikel berikutnya FIA Didesak Atur Kualifikasi F1 Lebih Ketat Lagi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia