Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Usai WEC, Ferrari Berharap Turunkan Hypercar di IMSA

Ferrari telah mengekspresikan keinginan untuk melebarkan sayap ke Amerika Utara, dengan meramaikan IMSA WeatherTech Sportscar Championship.

Ferrari logo

Ferrari logo

Mark Sutton / Motorsport Images

Skuad Kuda Jingkrak tak menutupi fakta, bahwa IMSA masuk radar untuk program prototipe pabrik pertama dalam 50 tahun terakhir, setelah konvergensi antara LMH dan formula LMDh berbasi LMP2 diberlakukan awal bulan ini.

Antonello Coletta, yang mengepalai proyek LMH di Ferrari dalam kapasitasnya sebagai bos departemen Attivita Sportive GT, menggambarkan selesainya proses konvergensi sebagai kabar baik bagi motorsport.

Dia juga menyoroti bahwa Amerika Serikat (AS) adalah pasar utama untuk mobil jalanan Ferrari.

Ditanya apakah prototipe hybrid LMH Ferrari baru akan mengaspal di IMSA, menjawab kepada Motorsport.com: “Mungkin. Ini adalah mimpi bagi para penggemar dan bagi kami.

“Saya harap kami dapat memiliki kesempatan ini, tetapi kami harus menilainya di masa depan.”

Akan tetapi, Coletta menekankan, pihaknya tidak akan menurunkan prototipe Ferrari di IMSA pada tahun pertama program LMH musim 22023, yang bertepatan dengan pengenalan mesin LMDh di Amerika Utara.

“Tidak mungkin. Saat ini kami berkonsentrasi pada proyek kami dan keterlibatan kami di WEC,” ucapnya.

Andai benar memutuskan untuk memperluas pasar ke Amerika Utara, Coletta masih belum bisa memprediksi apakah Ferrari bakal menurunkan tim pabrikan di IMSA seusai menapaki WEC.

“Sekali lagi, ini masih terlalu dini. Kami akan berkonsentrasi pada dua mobil pabrikan kami (di WEC). Kemudian, kami perlu memutuskan apakah kami terbuka untuk (tim) pelanggan,” tuturnya.

Juni lalu, Ferrari mengumumkan akan berkiprah dalam program LHM, dengan menggandeng tim AF Corse, yang telah mendalangi sepak terjang pabrikan Maranello di WEC kelas GTE Pro.

Prototipe baru Ferrari, yang namanya belum dirilis, akan mulai diuji coba pada kuartal kedua musim 2022.

Coletta sendiri mengatakan, bahwa pengumuman LMH lebih lanjut akan dilakukan dalam dua atau tiga bulan ke depan.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Chip Ganassi Masih Tetap Berkecimpung di Industri Balap
Artikel berikutnya Lamborghini Bersiap Luncurkan Prototipe LMDh pada 2024

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia