Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Berambisi Cetak Rekor Baru di MotoGP

Valentino Rossi ingin mencetak rekor baru di MotoGP, meski menyadari hal tersebut sulit dilakukan karena sudah tak sekompetitif seperti masa mudanya.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Peraih sembilan gelar kejuaraan dunia balap motor itu akan memperkuat Petronas SRT tahun ini. Kendati bergabung dengan skuad satelit, Rossi dipastikan tetap mendapat dukungan dari tim pabrikan.

Pun begitu, usahanya untuk meraih titel ke-10 akan lebih sulit karena tak berada di tim pabrikan. Pasalnya, sejak kesuksesan merengkuh gelar GP 500cc pada 2001 bersama Nastro Azzurro Honda, tidak ada lagi pembalap di kelas premier yang mampu juara dunia bersama tim satelit.

Namun, The Doctor masih bisa mengejar rekor lainnya seperti podium ke-200 di MotoGP. Selain itu, dia juga bisa mengejar rekor kemenangan terbanyak di kejuaraan dunia balap motor yang saat ini dipegang Giacomo Agostini, dengan koleksi 122 kali podium tertinggi.

Pembalap yang akan genap berusia 42 tahun pada 16 Februari mendatang, mengatakan dirinya tetap merasa muda karena bersaing melawan talenta-talenta muda.

“Selama mungkin saya bisa mengikuti pembalap tercepat, saya akan terus berada di trek,” kata Rossi.

Baca Juga:

Saat ini, Rossi bisa saja bertahan di MotoGP hingga 2022 karena dalam kontraknya memiliki opsi perpanjangan satu tahun. Namun, ia ingin melihat performanya sepanjang 2021 sebelum mengaktifkan klausul tersebut.

Bagaimanapun, pembalap Italia itu menegaskan ingin mencetak rekor baru dan mengalahkan rekor sebelumnya.

“Saya ingin mengalahkan rekor Agostini yang meraih 122 kemenangan Grand Prix. Setidaknya, bisa membuatnya khawatir rekornya akan saya lewati,” ujar Rossi.

Para pencinta MotoGP, khususnya fans The Doctor tentu berharap bisa melihat idolanya meraih kesuksesan sebelum pensiun. Itu akan membangkitkan semangat para pembalap muda karena mereka dapat termotivasi dari kesuksesan Rossi yang sudah tak muda lagi.

“Sejak saya merayakan usia ke-37 tahun pada 2016, saya ingin menjadi pembalap tertua yang memenangi balapan di MotoGP,” tuturnya.

Sebelumnya, pembalap kelahiran Tavullia itu juga mengatakan, bahwa usia hanya sekadar angka dan itu tidak memengaruhi performanya selama berada dalam kondisi terbaik.

Tahun lalu, Rossi membuktikan ucapannya tersebut dengan tampil kompetitif, serta mampu bertarung melawan barisan rider muda yang ada di MotoGP.

Bertandem dengan Franco Morbidelli, merupakan anak didiknya di VR46 Academy, banyak yang memprediksi Rossi akan kembali ke bentuk terbaiknya dan bisa meraih hasil lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Valentino Rossi, Nastro Azzurro Honda

Valentino Rossi, Nastro Azzurro Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bradl: Semua Pembalap Honda Bersaing secara Sehat
Artikel berikutnya Johann Zarco Tertarik Superbike

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia