Rossi Kecewa Tim Gagal Atasi Masalah Ban di MotoGP Qatar

Setelah hasil kualifikasi yang memuaskan, Rossi harus dikecewakan dengan hasil lomba yang tak sesuai dengan keinginannya. Finis ke-12 membuat pria asal Italia itu sangat kecewa.

Valentino Rossi menyadari kecepatannya di balapan kurang bagus dan itu membuatnya kesulitan untuk mempertahankan posisi awalnya. Gegara bersenggolan dengan pembalap KTM, Brad Binder, ia harus keluar dari posisi zona poin.

The Doctor mesti berjuang keras untuk memperbaiki posisinya dan membawa pulang poin pertama untuk tim barunya.

Hasil ini menjadi pelajaran besar bagi Rossi untuk mendapat yang lebih baik di balapan berikutnya, MotoGP Doha, yang juga akan digelar di Sirkuit Internasional Losail.

“Sebenarnya kami mengharapkan hasil lebih baik, terutama setelah kualifikasi yang kuat. Saya sangat kesulitan di balapan, setelah beberapa lap, saya memiliki masalah dengan ban. Itu tak pernah terjadi sepanjang akhir pekan,” kata Rossi seperti dilansir Speedweek.

“Kemudian kami berusaha mengubah sesuatu, tapi sayangnya kami tidak berhasil membenahi masalah. Setelah beberapa lap awal, muncul masalah pada ban belakang.

“Untuk berbagai alasan, saya menekan ban belakang sekeras mungkin, dan itu membuat performa ban menurun. Itu membuat saya tak cukup cepat.”

Suhu yang lebih dingin seharusnya membuat ban bekerja lebih optimal karena tingkat keausan ban menurun dibandingkan di hari-hari sebelumnya di mana cuaca sangat panas.

Namun, berpengaruh pada performa ban belakang yang digunakan oleh Valentino Rossi karena tak dapat membantunya mengeluarkan potensi besar YZR-M1.

“Kami berharap tak memiliki masalah besar di balapan karena suhu yang tak terlalu tinggi. Sayangnya, perasaan yang kami miliki sama seperti hari sebelumnya,” Rossi mengungkapkan.

“Itu membuat balapan semakin sulit dan saya memiliki banyak masalah. Saya kehilangan banyak posisi. Itu bukanlah balapan yang kami harapkan.”

Menghadapi seri kedua, Valentino Rossi berharap memiliki performa yang lebih konsisten dan masalah pada ban belakang bisa teratasi. Menurutnya, itu akan membuatnya jauh lebih cepat dibandingkan saat ini.

“Kami membuat ban belakang bekerja keras, yang mana performa dan daya cengkeramnya cepat menurun. Itu masalah utama kami,” ujar peraih tujuh gelar di kelas premier itu.

“Kami melakukan pertemuan yang panjang. Saya menjelaskan apa yang saya rasakan dan sekarang kami berusaha untuk menemukan solusi untuk memcahkan masalah agar kami bisa lebih kuat pekan depan.”

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images