Valentino Rossi: Yamaha Sulit Dipahami

Yamaha belum menunjukkan performa konsisten dalam dua balapan awal MotoGP 2022, padahal tak banyak perubahan drastis yang dilakukan pada YZR-M1.

Fabio Quartararo masih menjadi pembalap terbaik Yamaha. Kendati demikian, ia kesulitan untuk mendapatkan daya cengkeram yang baik pada ban belakang.

Ini membuat Yamaha terlihat tak melakukan pekerjaan sepanjang musim dingin karena Ducati dan Honda terlihat alami peningkatan besar. Begitu juga KTM yang berhasil membuat ban bekerja dengan baik pada RC16.

Rossi yang bertahun-tahun menjadi pembalap Yamaha mengaku kebingungan dengan kinerja pabrikan Jepang itu. Tapi, ia juga dibuat terkejut dengan performa KTM yang mendapatkan podium pada dua seri awal.

“Ada banyak kebingungan dan banyak kejutan. Siapa yang mengejutkanku? KTM, yang biasanya bermasalah tapi sekarang punya keunggulan,” kata Rossi seperti dilansir Motosan.

“Motor baru Ducati agak kesulitan dibandingkan akhir musim lalu dengan Pecco Bagnaia, yang tampil menakutkan. Sementara, Yamaha agak sulit dipahami dengan baik.

“Semuanya sangat terbuka. Saya pikir untuk memahaminya dengan lebih baik kami harus menunggu kejuaraan kembali ke Eropa, yang diawali di Portugal. Tapi ada empat balapan di luar Eropa dan Anda perlu mencetak poin jika ingin memperjuangkan kejuaraan.”

Valentino Rossi saat ini sedang fokus melakoni GT World Challenge Europe dengen mengendarai Audi R8 bersama Monster VR46 with Team WRT.

Namun, pria 43 tahun itu tak ingin memasang target besar karena baru terjun ke kejuaraan tersebut, meski mampu tampil cepat.

“Ketika Anda memulai sesuatu yang baru, ada banyak niat baik dan banyak emosi. Kejuaraan yang sangat bagus, semua orang kuat. Tapi, perasaan pertama dengan mobil dan tim adalah positif,” ujarnya.

“Saya cukup cepat dan saya menyadari bahwa kami harus menunggu balapan di akhir balapan. Sulit untuk memahami tingkat pertama. Hanya saja, ada banyak pembalap kuat yang melaju cepat.”

Selain memiliki pengalaman baru di ajang balap roda empat, Valentino Rossi juga sedang menjalani kehidupan baru sebagai seorang ayah.

“Ini berjalan dengan sangat baik, ini pengalaman yang bagus. Giulietta anak yang baik dan tenang,” ucapnya.

“Pada malam hari dia tidur dan ini penting. Sofia jadi ibu yang cekatan dan melakukan pekerjaan dengan baik. Saya seorang teman dan mereka belum menempatkan saya dalam minoritas, tetapi itu akan segera berlalu.”