Valtteri Bottas Berpeluang Uji Mobil Alfa Romeo dalam Tes Abu Dhabi
Jika Mercedes memberi lampu hijau, Valtteri Bottas bisa debut dengan Alfa Romeo dalam tes Formula 1 selepas GP Abu Dhabi, 14-15 Desember 2021.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Saat ini, pembalap Finlandia itu berdiri di antara dua tim. Ia masih membalap untuk Mercedes, tapi mulai bekerja pula untuk Alfa Romeo.
Beberapa waktu lalu, Bottas mengunjungi markas tim di Hinwill, Swiss. Ia sudah mengukur kursi untuk mobil balap yang akan digunakan pada F1 2022.
“Itu adalah pabrik yang bagus. Mereka memiliki semua fasilitas yang diperlukan untuk jadi tim yang kuat,” tuturnya.
Ia membocorkan bahwa tim yang dulu bernama Sauber tersebut sedang mengembangkan mobil baru sejak Januari silam. Konsekuensinya, mereka tidak melakukan banyak perombakan pada C41,
“Saya kira mereka tidak mengembangkan mobil musim ini. Jadi tidak ada kemajuan yang diharapkan dari mereka musim ini,” Bottas menambahkan.
“Saya kira mereka sudah membuat mobil baru sejak Januari.”
Terkait dengan peluang melakukan uji coba bersama Alfa Romeo, Desember nanti. Bottas berharap rencana itu bisa terlaksana. “Akan dikonfirmasi. Kita lihat saja. Semoga ya,” ia mengungkapkan.
Menurut sumber Mercedes kepada Motorsport.com, tampaknya tak ada gunanya menahan Bottas saat itu. Mereka sedang mendiskusikan kemungkinan tersebut.
Terkait komitmen sponsor dan komersial, tampaknya tidak ada masalah karena jadwal tersebut mendekati habisnya kontrak.
Sementara itu, Prinsipal Alfa Romeo, Fred Vasseur menyatakan masih perlu membahas gagasan tersebut dengan Mercedes.
“Kami harus berdiskusi dengan Mercedes dan tentu saja mesti menemukan kesepakatan. Kontrak adalah kontrak dan dia masih terikat hingga akhir tahun. Jadi kami perlu menemukan solusi,” ia menuturkan.
Vasseur menjelaskan pentingnya Bottas melakukan uji coba untuk mereka agar bisa mengenal karakter mobil Alfa Romeo.
“Meski mobil akan jauh berbeda tahun depan. Itu latihan yang bagus untuk kedua pihak agar mengenal satu sama lain,” katanya.
“Saya pikir masuk akal kalau dia menjalani tes untuk kami dan sebuah kesempatan bagus. Itu tentang membangun hubungan antara tim dan pembalap.”
Sementara itu, keluarnya Antonio Giovinazzi tinggal tunggu waktu saja seiring friksi yang muncul dalam relasi dengan Alfa Romeo. Pembalap Italia tersebut sering membantah team order sehingga membuat petinggi tim jengkel.
Di sisi lain, Giovinazzi juga jadi korban salah strategi Alfa Romeo di F1 GP Meksiko, Senin (8/11/2021) dini hari WIB.
Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41, Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments