Valtteri Bottas Nilai Mobil F1 2022 Tak Beda Jauh dari Sebelumnya
Berdasarkan pengamatannya selama menggunakan simulator, Valtteri Bottas yakin mobil untuk F1 2022 tidak jauh berbeda dengan versi sebelumnya.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Musim depan, Formula 1 meluncurkan mobil dengan spesifikasi sedikit berbeda demi meningkatkan iklim persaingan balapan. Para pembalap diharapkan bisa lebih dekat satu sama lain.
Karena belum sepenuhnya siap, para pembalap pun mencoba mobil tersebut dalam simulator. Ternyata, mayoritas mengaku kalau perlu pendekatan kontras daripada sekarang.
Pendapat berbeda diutarakan Bottas yang menjajal mobil baru pada simulator Mercedes dan Alfa Romeo. Mungkin butuh sedikit penyesuaian saja, terutama dari sisi downforce.
“Setidaknya pada titik itu, rasanya mobil sedikit kurang dari sisi downforce,” ujar pembalap anyar Alfa Romeo tersebut.
“Tapi, secara feeling keseluruhan, setidaknya lewat sim, tidak jauh berbeda dalam simulator. Kami tidak bisa mensimulasikan ketika mengikuti mobil lain dan seperti itu, tapi tidak jauh berbeda.
“Mungkin downforce sedikit berkurang, tapi seperti yang saya katakan, itu akan berubah.”
Perubahan dari downforce tinggi ke rendah disayangkan oleh Bottas. Pilot Finlandia tersebut memfavoritkan mobil versi 2020 yang sangat kencang. Ia bahkan memecahkan rekor lap tercepat beberapa kali.
“Itu sungguh menyenangkan, terutama tahun lalu. Mobil bahkan lebih kencang daripada sekarang, padahal dengan downforce lebih besar,” ucapnya.
“Mereka sungguh menyenangkan tapi saya akan memberitahu tahun depan bagaimana mobil baru ini. Jika balapan lebih baik dan kami dapat mendekati (lawan) lebih dekat, pastinya balapan akan lebih menyenangkan.
“Saya pikir mobil-mobil di masa depan akan sekencang sekarang. Semoga itu akan jadi terjadi.”
Valtteri Bottas, Mercedes W12
Photo by: Erik Junius
Sementara itu, pilot McLaren, Lando Norris menyamakan sensasi mengemudi mobil paling anyar dengan kendaraan Formula 2.
“Jelas kalau akan ada gaya berbeda,” tuturnya kepada Motorsport.com. “Saya kira tidak menyenangkan mengemudinya.
“Saya kira itu akan menjadi lebih melewati batas dalam hal mendorong dan lain-lain. Sedikit seperti F2, saya pikir, di mana Anda melihat lebih banyak pertarungan dengan mobil dan lainnya.
“Tapi, saya bisa saja salah karena hal-hal selalu berubah. Ini seperti apa yang saya kemudikan sebulan lalu akan jadi sangat berbeda dengan yang saya kendarai sekarang. Ini akan jauh berbeda lagi ketika kami melakoni balapan pertama.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments