Bottas: Saya Tak Merasa Bertanggung Jawab Bimbing Russell

Russell mewujudkan mimpinya untuk menjadi pembalap Mercedes dengan menggantikan Hamilton yang dinyatakan positif Covid-19.

Kesempatan itu tak disia-siakannya begitu saja karena berhasil tampil kuat di sepanjang akhir pekan GP Sakhir.

Menjadi rekan setim Bottas untuk sementara waktu, membuat pria asal Finlandia itu balapan tanpa bertandem dengan Hamilton untuk pertama kalinya sejak bergabung pada 2017.

Itu juga menjadikannya pembalap tertua di dalam tim yang dirasa bimbingannya diperlukan oleh Russell untuk mengenal mobil lebih baik.

"Rasanya sungguh berbeda, saya tak pernah berada di tim sebagai pembalap tertua. Tapi sebagai seorang pembalap, Anda hanya perlu melakukan pekerjaan terbaik," kata Bottas kepada Autosport.com.

"Tidak perlu siapa rekan setim Anda, Anda harus selalu bisa mengalahkannya. Pada Jumat, situasinya benar-benar tak ideal bagi saya."

Menjadi pembalap tertua di dalam tim tak membuat Valtteri Bottas merasa memiliki tanggung jawab untuk membimbing rekan setimnya yang lebih muda.

Menurutnya, Russell sudah nyaman dengan setelan mobil Hamilton dan memiliki teknisi yang siap mendengar masukannya. Jadi, ia merasa tak perlu memberikan masukan kepada Russell agar tampil baik di dalam W11.

"Kami sudah balapan di sini pada pekan sebelumnya. Ada banyak hal yang bisa dipelajari, jadi tak banyak perubahan yang harus kami lakukan," ujar Bottas.

"Saya pikir George merasa nyaman ketika memulai sesi dengan setelan Lewis di pekan lalu. Jadi, dia tak perlu melakukan banyak hal. Dia juga memiliki banyak teknisi, tentu saja dia tahu apa yang perlu dilakukan pada mobilnya.

"Saya tak merasa memiliki tanggung jawab besar untuk membimbingnya. Tapi jika ada sesuatu menurut saya harus diubah dan perlu memberikan arahan, maka saya akan melakukannya.

"Itu bukan hal yang sulit."

Hingga saat ini belum ada pengumuman dari Mercedes apakah mereka akan kembali menggunakan jasa Russell atau tidak di Abu Dhabi.

Pabrikan Jerman itu masih menunggu Hamilton pulih dari Covid-19, untuk menyelesaikan musimnya di trek.

Namun, aturan ketat di Abu Dhabi membuat Mercedes khawatir tak dapat menurunkan Hamilton di waktu yang tepat.

George Russell, Mercedes F1 W11, Valtteri Bottas, Mercedes F1 W11, Carlos Sainz Jr., McLaren MCL35, and Daniel Ricciardo, Renault F1 Team R.S.20

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images