Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valtteri Bottas Takkan Menyesal jika Tinggalkan Mercedes

Valtteri Bottas sudah berusaha keras mengupayakan masa depannya di Mercedes. Namun, banyak yang memprediksi Mercedes tetap akan menggantikannya dengan George Russell.

Valtteri Bottas, Mercedes, and Lewis Hamilton, Mercedes

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Beberapa waktu lalu, mantan pembalap Formula 1 yang juga pemenang enam Grand Prix, Ralf Schumacher, menegaskan kiprah Valtteri Bottas di Mercedes-AMG Petronas F1 sudah selesai.

Banyak yang meyakini bila posisi pembalap asal Finlandia tersebut akan digantikan George Russell, pembalap muda binaan Mercedes yang sejak 2019 membela Williams Racing.

Bottas bukan tidak tahu soal rumor tersebut. Tetapi, runner-up F1 2019 dan 2020 tersebut juga tahu apa yang bisa ia tawarkan untuk Mercedes.

“Saya tidak tahu soal (kemampuan) pembalap lain. Tidak bisa menilai seperti saya melihat dan tahu kemampuan diri sendiri. Jadi, saya sulit berkomentar,” ucap Bottas.

“Namun, saya yakin bisa menjadi investasi bagus buat tim. Saya yakin suasana tim (Mercedes) akan berbeda bila saya tidak di sini. Saya percaya dengan kemampuan saya. Tetapi, bukan saya yang membuat keputusan.”

Baca Juga:

Salah satu keunggulan Bottas adalah loyalitasnya untuk Mercedes. Ia bergabung ke Mercedes pada 2017 (juga dari Williams) dan tidak pernah “mengganggu” dominasi rekan setimnya, Lewis Hamilton.

Bottas tidak pernah mengeluh soal hasil akhir musim. Tidak sedikit yang menilainya sebagai pembalap kedua yang baik dan loyal.

Kendati begitu, Bottas menegaskan: “Saya tidak akan menyesal. Saya selalu mencoba mengerahkan kemampuan, termasuk tahun ini. Saya selalu berusaha sekeras mungkin. Kendati saya selalu dikalahkan Lewis setiap tahun, saya selalu berusaha untuk kembali kuat.”

Peraih sembilan kemenangan, 62 podium, dan 17 pole position, dalam 167 Grand Prix sejak Australia 2013 itu juga tidak mau berkomentar spesifik terkait tim-tim F1 maupun ajang apa saja di luar F1 yang bisa menjadi alternatif baginya jika keluar dari Mercedes.

“Saat ini tidak ada yang menahan saya. Saya juga merasa hampir di puncak karier tetapi belum cukup siap untuk berhenti. Selalu saja ada yang ingin saya pelajari agar mendapatkan hasil lebih baik,” ucap Valtteri Bottas.

“Saya sudah merasa tidak ada yang bisa mengganggu lagi saat ini. Saya merasa siap untuk apa pun serta berbagai jenis tantangan di masa depan. Saya sudah belajar banyak.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aston Martin Cabut Banding atas Diskualifikasi Sebastian Vettel
Artikel berikutnya Nikita Mazepin Tak Punya Ekspektasi Tinggi di F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia