Max Verstappen Bakal Lebih Menekan di GP Arab Saudi
Max Verstappen marah pada diri sendiri usai kecelakaan di kualifikasi. Tetapi ia melihat banyak peluang untuk mampu lebih menekan di Grand Prix Arab Saudi.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 Max Verstappen (Red Bull Racing) tidak mampu menutupi kekesalannya gagal merebut pole position pada kualifikasi GP Abu Dhabi di Sirkuit Jeddah Corniche, Sabtu (4/12/2021) malam.
Ia hanya akan start dari grid ketiga pada balapan ke-21 (dari total 22) F1 musim ini, Minggu (5/12/2021) malam, di belakang duo Mercedes-AMG Petronas, juara dunia Lewis Hamilton serta Valtteri Bottas.
“Saya marah pada diri sendiri,” ujar pembalap asal Belanda tersebut dalam jumpa pers usai sesi kualifikasi. Verstappen lantas mengganti kata marah dengan kecewa.
“Tentu saya kecewa dengan apa yang terjadi di tikungan terakhir. Sampai sebelum itu, semua sangat baik. Jadi, sungguh menjengkelkan akhirnya hanya berada di P3 saat pole sudah di depan mata.
“Meskipun begitu, ada hal positif dari kualifikasi di GP Arab Saudi ini. Kecepatan kami jauh lebih baik. Ini sesuatu yang sulit kami temui dalam beberapa balapan terakhir.”
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Verstappen pun lantas mengungkapkan bila dalam balapan, dirinya jelas tidak mampu untuk selalu sempurna. “Tidak ada yang sempurna (dalam balapan),” katanya berfilosofi.
Verstappen lantas menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada menit-menit akhir kualifikasi ketiga (Q3) di Jeddah Corniche tersebut.
“Sampai sebelum tikungan terakhir, semua berjalan sempurna. Tetapi sebuah kesalahan terjadi di sebuah tikungan kecil dan hal seperti itu tidak boleh terjadi, khususnya di sirkuit jalan raya,” tuturnya.
“Jika di Q3 mencoba mengeluarkan semua kemampuan hingga mencapai batas kemampuan, sangat mungkin Anda melakukan kesalahan,” kata Verstappen.
“Namun, saya tidak takut untuk mengulang itu saat balapan nanti. Pasalnya, saat balapan Anda tidak akan bisa mendekati limit.”
Kepercayaan diri Verstappen memang tidak menurun meskipun baru saja menghantam pembatas lintasan. “Kami masih harus menunggu dan melihat bakal seperti apa lomba nanti. Tetapi menurut saya kami memiliki mobil yang bagus. Saya yakin itu,” ucapnya.
Untuk race pace, pada dua sesi latihan bebas Jumat (3/12/2021), Red Bull Racing RB16B mungkin tidak sekencang Mercedes F1 W12. Tetapi, menurut Verstappen, itu hanya ‘pada beberapa kondisi tertentu’.
“Saya kira kondisinya makin baik saat ini. Cukup mengejutkan kami mampu sangat cepat di sirkuit yang banyak dibilang milik Mercedes. Tentu saja saya berharap bisa start di posisi terdepan. Namun saya lihat akan banyak peluang pada lomba nanti,” ucap Verstappen.
Hingga jumpa pers usai kualifikasi tersebut, Max Verstappen belum mengetahui apakah ada komponen pada bodi maupun power unit (PU) yang harus diganti akibat kecelakaan tersebut, dan berpotensi penalti grid.
“Kami masih memeriksanya secara detail. Saya tidak mau bicara soal kesalahan yang bisa memengaruhi posisi di klasemen. Saya hanya memikirkan bahwa kami memiliki banyak kesempatan untuk mampu lebih menekan pada lomba,” katana.
Dengan keunggulan delapan poin atas Hamilton menjelang dua balapan terakhir, Max Verstappen bisa memastikan gelar juara dunia F1 2021 di Jeddah dengan beberapa persyaratan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments