Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen Berharap Mercedes Tidak ‘Mengacau’ di Prancis

Setelah dua kali harus mengakui keunggulan Ferrari, pembalap Red Bull Racing Max Verstappen berambisi memenangi Grand Prix Prancis. Karena itu, ia tidak mengharapkan terjadi kejutan di Sirkuit Paul Ricard.

Lewis Hamilton, Mercedes W13, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Mark Sutton / Motorsport Images

Red Bull Racing dan Ferrari telah menjadi dua tim yang mendominasi Formula 1 2022. Setelah 11 balapan, mereka berbagi kemenangan, dengan Max Verstappen sukses membukukan enam kemenangan.

Tetapi juara dunia bertahan konstruktor F1 Mercedes telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dalam beberapa putaran terakhir, dengan Lewis Hamilton sukses finis di P3 dalam tiga balapan terakhir.

Selain itu, pemilik tujuh gelar pembalap Formula 1 tersebut juga merupakan pemenang dua kali di Sirkuit Paul Ricard. Ini membuatnya dan Mercedes dianggap potensial bersaing meraih kemenangan GP Prancis.

Max Verstappen pun mengomentari hal tersebut saat ditanya awak media soal kans Mercedes ‘mengacau’ menjelang akhir pekan balap di Prancis, 22-24 Juli ini. “Mungkin mereka bisa (jadi ancaman), tetapi saya harap tidak,” ujarnya sambil tertawa.

Baca Juga:

Yang pasti, Verstappen meyakini akan kembali terlibat pertarungan sengit dengan Ferrari, seperti terjadi dalam home race Red Bull di Spielberg, Austria, dua pekan lalu, di mana Charles Leclerc menang.

Setelah sukses mengklaim pole position dan meraih kemenangan nyaman saat sprint GP Austria, situasi berubah 180 derajat bagi Verstappen pada balapan Minggu. Ia tidak berdaya meredam Leclerc.

Juara dunia F1 2021 itu juga beruntung bisa finis kedua, karena Carlos Sainz mengalami masalah teknis ketika hendak menyerangnya. Jika tidak, rekan Leclerc di Ferrari itu sangat mungkin menyalipnya.

Max Verstappen sendiri menilai Red Bull telah membuat beberapa keputusan yang keliru di Austria, dan situasi mereka makin tidak terbantu oleh jadwal yang lebih padat dengan adanya balapan sprint.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, Lewis Hamilton, Mercedes W13

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Oleh sebab itu, pembalap 24 tahun kebangsaan Belanda tersebut mengharapkan tim dapat kembali lagi ke bentuk normal di Sirkuit Paul Ricard dan mampu bersaing untuk memperebutkan kemenangan.

“Saya kira kami membuat beberapa keputusan yang salah di Austria, tetapi tentu dengan format sprint, sangat sulit untuk mengubahnya setelah FP1 dan saya pikir kami belajar banyak dari situ,” katanya.

Top speed kami masih baik-baik saja, namun ketika Anda kalah di tikungan lebih dari perkiraan Anda, maka itu akan selalu menjadi hari yang sulit dan inilah yang terjadi pada (race) Minggu (di Austria).

“Jadi, saya berharap dengan hal-hal yang telah kami pelajari, kami bisa kembali ke bentuk normal, yang bahkan bila itu terjadi, saya pikir masih akan sangat sulit untuk menang di sini,” imbuh Verstappen.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sebastian Vettel Ingin Terus Perkuat Aston Martin
Artikel berikutnya Ubahan Baru Mercedes untuk F1 GP Prancis Terkuak

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia