Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Harapan Besar Verstappen pada Perez

Max Verstappen berharap Red Bull lebih sering bertarung dengan Mercedes setelah kehadiran Sergio Perez, karena ia merasa kesulitan jika harus berjuang sendirian.

Sergio Perez, Racing Point RP20, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Red Bull membutuhkan dua pembalap kuat di dalam timnya untuk menghadapi Mercedes. Perez pun diyakini sebagai sosok tepat untuk membantu Verstappen dalam mencapai tujuan.

Sergo Perez menggantikan Alexander Albon yang dianggap gagal dalam mengemban tugasnya sebagai pendamping Verstappen, lantaran arang terlibat melawan Mercedes demi membantu tim meraih hasil terbaik.

Prinsipal Red Bull, Christian Horner, tak memungkiri bahwa Albon kesulitan menyamai kecepatan Verstappen dan itu salah satu faktor untuk tak memperpanjang kontraknya.

Meski pembalap asal Thailand itu menunjukkan performa kuat di GP Abu Dhabi dengan terus memberi tekanan kepada Lewis Hamilton, tapi itu tak cukup untuk meyakinkan para petinggi Red Bull.

Ketika ditanya Motorsport.com apakah kehadiran Perez akan membuat Red Bull lebih kompetitf, Verstappen merasa itu akan membantunya dalam pertarungan melawan Mercedes.

"Kami akan memiliki dua mobil yang mampu bertarung di barisan depan sepanjang balapan dan berusaha memberikan tekanan," kata Verstappen.

"Misal di Abu Dhabi, Alex sangat dekat dengan Mercedes. Namun di balapan lain, Mercedes melakukan strategi mengejutkan dan itu membuat saya semakin kesulitan. Sebenarnya kami cukup kompetitif tahun ini, tapi hanya saya yang berusaha mengalahkan mereka dan melakukan sesuatu berbeda."

Pertarungan antara Red Bull dan Mercedes sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, walau berakhir dengan kegagalan tim asal Austria itu karena tak memiliki dua pembalap kuat.

Baca Juga:

Max Verstappen sering berusaha sendirian ketika harus mengalahkan duo Mercedes. Dan ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.

"Mercedes selalu melakukan strategi berbeda pada salah satu mobilnya, karena mereka selalu ingin menjaga saya dengan satu pembalapnya. Jadi, selalu sulit untuk bertarung dengan mereka," tutur Verstappen.

"Saya berharap Checo - sapaan akrab Perez - akan menjadi yang pertama untuk membawa tim melangkah lebih maju. Dia akan membuat saya semakin waspada, itu bagus. Memiliki rekan setim yang dapat memberikan Anda tekanan itu sangat menarik.

"Semoga kami bisa memiliki mobil kompetitif sejak start, membuat balapan lebih menarik dan membuat Mercedes kesulitan dalam membuat keputusan."

Masuknya Perez membuat Albon kehilangan pekerjaannya, tetapi Red Bull tak ingin membuangnya begitu saja dan memberikannya tugas sebagai pembalap cadangan.

Max Verstappen merasa senang Albon masih menjadi bagian dari tim. "Tentu saja kami membicarakan pembalap yang pantas, dan saya memberikan pendapat yang jujur," kata pembalap berusia 24 tahun itu.

"Saya pikir sepanjang tahun ini, terkadang cukup sulit bagi Alex. Dia seorang pembalap yang bagus, jujur, dan saya senang dia masih menjadi bagian dari tim.

"Tapi, semua keputusan ada di tangan Helmut Marko, Christian dan Dietrich Mateschitz.

"Tentu saja saya sudah memiliki bocoran. Namun, saya tak peduli siapa yang akan menjadi rekan setim."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton: Kehadiran Perez Buat Red Bull Makin Kuat
Artikel berikutnya Ferrari Umumkan Jadwal Peluncuran Mobil Baru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia