Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Verstappen Akui Honda Selalu Minta Maaf soal Mesin

Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen mengungkapkan pihak Honda selalu minta maaf setiap kali ketahanan mobil RB16 miliknya bermasalah pada Formula 1 (F1) 2020.

Max Verstappen, Red Bull Racing, in Parc Ferme after Qualifying

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Seperti diketahui, Honda merupakan penyuplai power unit  untuk Red Bull sejak F1 2019. Dan sepanjang 2020, mereka mengalami berbagai masalah terkait daya tahan mesin.

Problem ini beberapa kali menyebabkan Max Verstappen gagal finis. Ia juga kesulitan bersaing dengan Mercedes-AMG Petronas dan hanya meraih posisi ketiga klasemen.

Verstappen mengakui bahwa Honda menyampaikan permintaan maaf kepadanya setiap mesin mengalami masalah. Namun sang pembalap tidak ingin mendengarkan apologi.

Baca Juga:

Ia justru mengharapkan Honda fokus mencari solusi agar bisa mengatasi isu tersebut. Menurut Verstappen, itu lebih masuk akal ketimbang berulang kali memohon maaf.

Pembalap 23 tahun tersebut mengingat beberapa momen dirinya bereaksi saat menyadari mobil mengalami masalah dalam sebuah wawancara dengan Ziggo Sport.

"Ketika ada yang tidak beres (dengan mesin), mereka (Honda) akan mengatakan, 'Maaf, kami minta maaf.' Saya bisa menerimanya jika ada perbaikan," ujar Verstappen.

"Tentu saja saya marah (jika ada masalah). Namun pada akhirnya saya sadar kami satu tim dan semua bekerja sama dan berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik."

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, keluar dari mobil RB16 miliknya usai kualifikasi GP Austria 2020.

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, keluar dari mobil RB16 miliknya usai kualifikasi GP Austria 2020.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Formula 1 2021 bakal jadi musim terakhir Honda berpartisipasi dalam ajang balap jet darat. Pabrikan Jepang itu ingin mencurahkan fokus pada pengembangan hybrid.

"Saya tidak terkejut (saat tahu Honda memilih mundur) karena kami (Red Bull) merasa cepat atau lambat akan terjadi. Sangat disayangkan, tapi saya tak khawatir," kata Verstappen.

"Bukan rahasia lagi bahwa kami ingin fokus dan mengurus diri sendiri. Tim tentu akan mencari solusi, namun itu tidak mudah. Kita akan lihat nanti," sang pembalap menambahkan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Jelaskan Foto bersama Perez di Abu Dhabi
Artikel berikutnya Vettel: Pertunjukan Pesawat Jet Harus Dihapuskan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia