Verstappen Jelaskan Alasan Hamilton Harus Dapat Hukuman Berat
Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, menjelaskan mengapa ia sangat ingin Lewis Hamilton menerima hukuman berat menyusul insiden dalam Grand Prix Inggris.
Max Verstappen, Red Bull Racing after the crash
Sutton Images
Max Verstappen dan Lewis Hamilton terlibat bentrokan di Tikungan 9 Sirkuit Silverstone, yang membuat pembalap asal Belanda itu mengalami kecelakaan hebat.
Atas insiden tersebut, Steward menjatuhkan penalti 10 detik kepada Hamilton karena menyebabkan pembalap lain kecelakaan.
Namun, hukuman tersebut tak memberi dampak apa pun dan Hamilton berhasil keluar sebagai pemenang GP Inggris.
Kemenangan itu langsung memicu Verstappen dan Red Bull untuk melontarkan kritik pedas kepada pilot Mercedes asal Inggris tersebut.
Red Bull juga telah mengajukan peninjauan ulang kepada FIA di Hungaria untuk mempertimbangkan hukuman yang sesuai kepada Hamilton. Tetapi, FIA telah menolak pengajuan tersebut pada Kamis (29/7/2021) sore waktu setempat.
Berbicara untuk pertama kalinya di hadapan publik mengenai insiden tersebut saat konferensi pers GP Hungaria, Verstappen menjelaskan dirinya tak melakukan gerakan yang salah pada saat itu.
“Saya berjuang keras, saya terus bertahan, tapi tidak terlalu agresif, karena jika saya sangat agresif, maka saya bisa saja mendorongnya hingga ke sisi dalam dinding pembatas,” kata Verstappen.
“Saya memberikannya ruang, dan ketika Anda melakukan pergerakan di sisi dalam seperti yang dilakukannya dan tidak melambatkan laju, maka dengan kecepatan yang sama berada di tikungan tersebut, tentu saja Anda akan menabrak saya.
“Saya berada di sisi luar, saya sedikit melebar dan berharap dia tak melakukan penekanan. Namun dia mengalami understeer ke arah ban belakang kanan mobil saya.”
Max Verstappen juga mengkritik keputusan Steward dalam memberikan hukuman kepada Hamilton, dengan mengatakan bahwa penalti 10 detik tidak tepat.
“Pada dasarnya, Anda telah menyingkirkan rival utama Anda. Terutama dengan kecepatan yang kami miliki, kami berada jauh di depan tim terbaik ketiga,” ujar Verstappen.
“Kami sangat mudah berada 40 atau 50 detik di depan mereka dalam kondisi normal. Jadi, penalti 10 detik tak akan berpengaruh apa pun. Jadi, hukuman itu seharusnya lebih berat.”
Pernyataan Steward setelah insiden itu mengatakan Lewis Hamilton menjadi yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
“Saya tidak tahu bagaimana cara menilai kesalahan. Dia melakukan manuver itu, dia berkomitmen dengan langkah itu. Tentu saja saya ingin membuat pergerakannya makin sulit,” ucap pembalap asal Belanda.
“Tapi, ketika dia bertekad untuk masuk dari sisi dalam dan mengadu kecepatan dengan saya, maka saya otomatis melebar dan memberikannya ruang.
“Mereka tidak menyangka saya melebar dan mempertahankan posisi. Mungkin mereka akan mengatakan kepada Anda bahwa Anda tidak bisa keluar dari trek.
“Jadi, dari sisi saya sedikit terkejut, ya mungkin ada sedikit persentase tanggung jawab di sana.”
Seperti ingin menunjukkan pergerakan yang benar, Lewis Hamilton menyalip pembalap Ferrari, Charles Leclerc, yang sedang memimpin balapan di Tikungan 9, saat balapan menyisakan empat lap.
Tetapi Verstappen mengatakan seharusnya Hamilton melakukan pergerakan seperti itu juga ketika bertarung dengannya.
“Tentu saja, saat itu dia tahu memiliki mobil tercepat, jadi menyalip Charles hanya tinggal menunggu waktu,” tuturnya.
“Itu menunjukkan cara bagaimana menyalip dari sisi dalam, sedikit melambat dan tidak menabrak pembalap lain.
“Saya pikir di pertengahan tikungan saya membuka ruang lebih besar dibandingkan Charles. Itu contoh yang bagus dalam balapan yang sama, bahwa memungkinkan untuk bertarung di tikungan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments