Verstappen: Mustahil membendung Hamilton

Verstappen harus puas finis kedua, meski start dari pole dan memimpin mayoritas balapan. Ia harus mengakui keunggulan Lewis Hamilton yang berhasil menerapkan strategi dua pit stop bersama Mercedes.

Dengan kompon yang lebih lunak dan segar pada penghujung balapan, sang juara bertahan mampu memangkas keunggulan lebih dari 20 detik yang sempat dipegang Verstappen dan akhirnya menyalip untuk mencuri kemenangan (lihat galeri di bawah).

"Menurut saya Anda bisa melihat seberapa besar marjin yang mereka miliki ketika mereka sedang benar-benar berupaya keras," kata Versappen.

"Saya pikir, hari ini Lewis juga sedang semangat-semangatnya. Seperti yang bisa kita lihat, begitu mereka dipaksa untuk berjuang keras, mobil mereka masih dominan, sesederhana itu.

“Jelas mereka mengalami masalah pendinginan di Austria yang membuat mereka tidak bisa maksimal. Setelah itu di Hockenheim, kondisinya juga sulit.  Tapi, hari ini, dia bisa tancap gas dan tampil maksimal, dan kita bisa melihat kemampuan mereka sebagai tim.

Meski memimpin mayoritas balapan, Verstappen mengaku tidak terlalu kecewa ketika tersalip Hamilton lantaran sadar mobil Red Bull yang ia kendarai "tidak cukup cepat".

"Tentu saja, ban saya mulai aus, jadi bisa dibilang hampir mustahil membendung laju Lewis dengan kompon medium yang ia pakai, dan menjaga delta di kisaran satu detik," terangnya.

"Pada akhirnya ban saya aus, dan saya tahu momen itu akan datang. Jadi bagi saya, itu bukan kekecewaan besar saat dia menyalip saya. Saya mengganggap itu hal yang normal."

Laporan tambahan oleh Stuart Codling

10