Max Verstappen Pembalap Tanpa Gelar dengan Kemenangan Terbanyak
Sebelumnya, banyak yang meraguka Formula 1 Grand Prix Belanda di Sirkuit Zandvort akan sukses. Namun, fakta menunjukkan sebaliknya.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Promotor lokal bahkan bisa dibilang mampu meraup sukses ganda usai kemenangan yang direbut pembalap tuan rumah, Max Verstappen, pada lomba berdurasi 72 lap (306,648 km) itu di Sirkuit Zandvoort, Minggu (5/9/2021).
Tidak hanya berhasil memenangi lomba, pembalap Red Bull Racing tersebut sebelumnya juga merebut pole position. Jadi, bisa dibilang, seri ke-13 Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 ini menjadi akhir pekan yang sempurna bagi Verstappen.
Terpenting, Verstappen yang sebelum GP Belanda tertinggal tiga poin dari rival terberat, Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1), kini berbalik unggul tiga poin atas juara dunia tujuh kali tersebut (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) tersebut.
Namun begitu, ada sejumlah torehan yang dibuat Verstappen menyusul suksesnya naik podium utama di GP Belanda, yang tahun ini untuk kali pertama digelar setelah 36 tahun (terakhir pada 1985, dimenani Niki Lauda).
Bagi Verstappen, GP Belanda menjadi kemenangan ketujuh pada musim 2021 – setelah Emilia Romagna, Monako, Prancis, Styria, Austria, dan Belgia – atau yang ke-17 sepanjang kariernya.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Red Bull Content Pool
Dengan 17 kemenangan sepanjang karier, Verstappen berhasil melewati salah satu legenda F1, mendiang Sir Stirling Moss. Turun di F1 antara 1951 sampai 1961, Moss berhasil memenangi 16 balapan dari 66 kali start lomba F1.
Namun begitu, pria yang wafat pada April 2020 lalu tersebut hingga akhir kariernya tidak pernah memenangi gelar juara dunia. Torehan terbaiknya adalah runner-up F1 empat kali beruntun pada 1955, 1956, 1957, dan 1958.
Dengan demikian, Verstappen kini menggantikan posisi Moss sebagai pembalap dengan kemenangan Grand Prix terbanyak namun belum memiliki gelar.
Dengan sembilan balapan tersisa musim ini, Verstappen sangat mungkin menambah koleksi kemenangan dan bukan tidak mustahil memenangi gelar.
Dua pembalap terdekat dengan Verstappen dari jumlah kemenangan saat ini adalah Mika Hakkinen – juara dunia 1998 dan 1999 – dengan 20 kemenangan dan kampiun 2007 Kimi Raikkonen dengan 21 kemenangan.
Kemenangan di Zandvoort juga menjadi rekor tersendiri bagi Verstappen dari sisi pembalap Belanda. Dalam 30 gelaran GP Belanda sebelumnya antara 1952 sampai 1985, tidak ada pembalap tuan rumah yang mampu finis di lima besar.
Carel Godin de Beaufort hanya mampu finis P6 pada GP Belanda 1962 yang dimenangi Graham Hill. Sebelas tahun kemudian, Gijs van Lennep juga finis di posisi yang sama pada GP Belanda 1973 yang dikuasai Jackie Steward.
GP Belanda 2021 juga menjadikan Max Verstappen sebagai pembalap ke-19 dalam sejarah F1 yang mampu memimpin balapan sebanyak 1.000 lap. Torehan ini dipastikan bertambah mengingat usianya yang baru 23 tahun.
Catatan impresif juga dibuat tim yang dibela Max Verstappen, Red Bull Racing. Skuad juara dunia konstruktor dan pembalap empat kali (2010-2013) tersebut berhasil menambah jumlah kemenangan di era F1 mesin turbo hybrid (sejak 2014).
Ini kemenangan 25 Red Bull dalam 151 balapan era hybrid bersama dua pemasok mesin dengan komposisi 13 bersama Honda (dalam 51 balapan) serta 12 bersama Renault (100). Ini juga kali pertama Red Bull Racing turun di GP Belanda.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments