Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Verstappen Punya Kans Gantikan Hamilton di Mercedes

Mantan pembalap Formula 1, Martin Brundle, melihat kans Max Verstappen bergabung dengan Mercedes-AMG Petronas, sepeninggal Lewis Hamilton.

Martin Brundle di kokpit

Foto oleh: Goodwood Media

Telenovela Hamilton akhirnya berakhir dengan manis. Juara dunia F1 tujuh kali bersedia memperpanjang kontraknya dengan Mercedes untuk satu musim ke depan.

Kedua pihak berkomitmen untuk menjalankan proyek jangka panjang untuk keberagaman dalam olahraga motor itu. Mereka juga masih menancapkan target sama, menyapu bersih titel juara pembalap serta konstruktor.

Hasil musim depan akan menentukan kelanjutan kontrak tersebut. Namun, tanpa adanya ikatan kerja jangka panjang akan memberi akses bagi Mercedes ke bursa pembalap. Kesempatan driver lain yang lebih muda bisa bermimpi melompat ke kursi tim jagoan itu.

George Russell, yang kini membela Williams, jadi kandidat kuat untuk promosi ketika kontraknya berakhir. Max Verstappen juga bisa jadi opsi walaupun komitmen dengan Red Bull baru habis pada 2023.

“Lewis Hamilton, rekan setimnya Valtteri Bottas dan pembalap muda George Russell, yang menggantikan Hamilton di Bahrain, muncul di buku Mercedes selama satu tahun. Tahun depan, mereka bebas kontrak,” ucap Brundle.

“Mungkin seseorang atau dua seperti Max Verstappen juga diperhitungkan. Jadi jelas bahwa setidaknya satu sisi ingin opsi mereka terbuka.

“Saya kira Mercedes-Benz yang ingin melakukannya, jadi mereka mengesampingkan untuk satu tahun dan mereka akan mencoba untuk melihat lagi apa yang akan terjadi setelah 2022, di lain waktu.”

Baca Juga:

Komentator Sky F1, mengaku terkejut dengan kesepakatan Mercedes dan Hamilton, berjalan bersama satu musim saja.

“Perjanjian yang berlaku satu tahun untuk kru dan pembalap terlihat tidak biasa. Itu seperti, ‘kita hampir memulai musim, kami menguji bulan depan, sekarang Anda harus duduk di kursi mobil terbaru, kita harus melanjutkan ini’,” Brundle mengungkapkan.

“Dan menariknya, fondasi ini…Lewis mungkin menciptakan sebuah komisi di mana dia bisa bekerja dengan keberagaman dan penyertaan di tengah tahun lalu. Tapi sekarang, semua tentang balapan, itu saja, masuk dan mengemudi mobil.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kisah Jordan Pernah Ditipu Schumacher di F1 1991
Artikel berikutnya Hulkenberg Pilihan Logis Aston Martin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia