Max Verstappen Sayangkan Duel dengan Charles Leclerc Antiklimaks
Pilot Red Bull Racing Max Verstappen sukses mengamankan kemenangan F1 Grand Prix Prancis. Tetapi ia kurang puas karena meraihnya dengan cukup mudah setelah Charles Leclerc tersisih lebih cepat.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Setelah pembalap Scuderia Ferrari Charles Leclerc, yang tengah memimpin race, meluncur ke pembatas trek di Tikungan 11 pada lap ke-18 dan tidak bisa lanjut, semua jadi lebih mudah bagi Max Verstappen.
Saat Leclerc retire, Lewis Hamilton, yang mengambil alih posisi terdepan, segera masuk pit. Ini membuat Verstappen memimpin. Harapan bisa melihat dua juara dunia F1 duel seperti musim lalu pun sirna.
Seandainya Leclerc tak mengalami insiden, Red Bull RB18, yang lebih berat melaju dalam dirty air, versus Ferrari F1-75, yang menggerogoti bannya, bakal membuka peluang menyajikan klimaks mendebarkan.
Sayangnya, itu tidak terjadi. Bukan hanya para penonton yang menyesalkan gagalnya skenario tersebut. Verstappen pun mengakui kecewa pertarungan kemenangan dengan Leclerc berakhir antiklimaks.
Pembalap asal Monako, yang start dari pole position, memulai dengan baik. Ia berhasil memimpin, tetapi terus mendapat tekanan dari Max Verstappen. Keduanya berjarak tak lebih dari satu detik di tahap awal perlombaan.
Tak kunjung bisa menyalip, Verstappen pun inisiatif membuat pit stop pertama di lap ke-16 sebagai upaya untuk melakukan undercut. Sayangnya, Leclerc melakukan kesalahan, ia tergelincir di Tikungan 11.
Race Engineer Super Max, Gianpiero Lambiase, langsung bereaksi saat pembalapnya menutup lomba untuk mengklaim kemenangan Formula 1 ke-27-nya. Ia juga menyayangkan Leclerc tidak finis (DNF).
“Bagus, Max. (Balapan) berakhir dengan baik. Sayang sekali, saya pikir akan menjadi balapan yang bagus. Namun demikian, Anda membawa itu (kemenangan) pulang,” tutur Lambiase melalui radio tim.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, Lewis Hamilton, Mercedes W13
Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images
Dalam wawancara setelah balapan di Parc Ferme, Max Verstappen juga menyinggung mengenai hal ini. “Benar-benar sial bagi Charles (Leclerc) dan saya senang dia baik-baik saja. Seharusnya itu bisa menjadi balapan yang menyenangkan karena kedua mobil sangat cepat!”
Sementara itu, Prinsipal Tim Red Bull Christian Horner merasa pembalapnya bisa menang terlepas dari insiden Leclerc. Ini karena Verstappen telah melakukan undercut yang kuat dengan beralih ke ban hard di lap 16 untuk apa yang akan menjadi strategi satu pit stop.
Setelah Leclerc menyalipnya tiga kali di GP Austria, Verstappen kehilangan kans untuk menegaskan diri dalam duel wheel-to-wheel. Ia merasa kemenangan akan lebih berkesan jika diraih dengan usaha keras.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments