Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Verstappen Tawarkan Solusi jika Insiden GP Belgia Terulang

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, merasa Formula 1 harus dimulai lebih awal untuk mengurangi risiko hujan besar seperti di Spa-Francorchamps.

The Safety Car Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, George Russell, Williams FW43B, and Lewis Hamilton, Mercedes W12

The Safety Car Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, George Russell, Williams FW43B, and Lewis Hamilton, Mercedes W12

Jerry Andre / Motorsport Images

Vestappen dinyatakan sebagai pemenang GP Belgia setelah balapan mengalami penundaan selama lebih dari dua jam akibat hujan besar, Minggu (29/8/2021) lalu.

Sirkuit Spa-Francorchamps yang dinilai berbahaya untuk lomba, karena genangan air dan cuaca berkabut, membuat FIA memutuskan balapan berlangsung dua lap di belakang safety car.

Itu merupakan batas minimum yang diperlukan untuk menyatakan lomba telah berlangsung dan syarat bagi pembalap untuk mendapatkan setengah poin dari seharusnya.

Usai balapan, pembalap asal Belanda itu mengatakan bahwa GP Belgia bukan balapan yang diinginkannya dalam meraih kemenangan.

Verstappen memiliki gagasan, agar tidak terulang kejadian serupa di masa depan, start lebih awal akan memungkinkan F1 bisa terlaksana sesuai jadwal.

“Ketika Anda start pada pukul 3 sore, dan Anda memiliki kondisi cuaca seperti ini, mungkin start lebih awal pukul 12 atau 1 siang, sedikit lebih baik,” ucapnya.

“Menurut saya, itu jadi solusi yang bagus untuk memulai balapan, bagi saya. Sekarang, tidak ada kejelasan dan cuaca semakin buruk. Hari makin gelap.”

Baca Juga:

Balapan di daratan Eropa dimulai pukul tiga sore waktu setempat pada Minggu, setelah dimundurkan satu jam beberapa tahun lalu.

Meski waktu start diubah, lomba F1 akan tetap tunduk pada regulasi durasi tiga jam. Ada kemungkinan bagi Steward untuk membekukan waktu dengan alasan force majeure, seperti di akhir pekan GP Belgia ketika hanya menyisakan 60 menit.

Pihak yang paling dirugikan adalah penggemar karena balapan berlangsung tidak sesuai harapan mereka. Terlebih mereka harus menunggu dalam kondisi hujan besar dalam cuaca yang dingin selama beberapa jam.

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, paling vokal dalam menyuarakan bahwa F1 seharusnya mengembalikan uang untuk pembelian tiket.

Sedangkan Verstappen skeptis, menjadwal ulang waktu balapan di Spa akan memberikan kesempatan yang lebih besar kepada penggemar untuk menyaksikan balapan.

“Kami sudah melakoni begitu banyak balapan. Jadi kami harus memilih trek yang paling siap. Tentu saja, ini salah satu yang sangat bagus,” ujarnya.

“Untuk kembali lagi ke sini pada tahun ini, saya tidak melihat kemungkinannya akan terjadi. Terutama ketika Anda sudah memiliki 22 balapan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Toto Wolff Ingin Mercedes Segera Lupakan GP Belgia
Artikel berikutnya Ross Brawn Sarankan Mercedes Rekrut George Russell Musim Depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia