Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Finis kedua, Vettel balas nasib buruk kualifikasi

Start dari posisi buncit, Sebastian Vettel berhasil bangkit untuk finis kedua pada balapan sarat drama Formula 1 GP Jerman.

Sebastian Vettel, Ferrari, 2nd position, sprays Champagne on the podium

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Pembalap Ferrari itu tampak akan kembali menelan kekecewaan setelah dipaksa tersingkir dari Q1 akibat masalah intercooler yang membuatnya tidak bisa mencatatkan waktu pada kualifikasi di Hockenheim.

Pada balapan Minggu (28/7), Vettel melakukan start dari posisi ke-20 atau paling belakang di bawah guyuran hujan yang membuat lintasan menjadi licin dan berbahaya.

Baca Juga:

Empat kali juara dunia itu bahkan mengaku sempat ketakutan ketika tidak bisa melihat apa-apa lantaran terkena semburan air dari mobil-mobil di depannya.

"Start saya cukup bagus. Sangat sulit untuk melihat, dan benar-benar menakutkan, Anda tidak bisa membayangkannya," ungkap Vettel.

"Kami melaju di trek lurus dan tidak bisa melihat apa-apa. Anda hanya bisa menunggu lampu di depan Anda muncul untuk mengetahui apakah harus berbelok ke kiri atau kanan.

"Jadi saya harus selalu melihat ke samping untuk melihat apakah saya berada di lintasan atau sedang menuju rumput. Tapi saya naik beberapa posisi di situ, dan setelah itu saya kesulitan mendapatkan ritme."

Pada pertengahan balapan, dengan kondisi cuaca yang masih berubah-ubah, Vettel sempat terlihat kesulitan melewati mantan rekan setimnya, Kimi Raikkonen, yang mengendarai Alfa Romeo.

"Saya tidak terlalu nyaman dengan kompon intermediate. Keausannya cukup tinggi. Akibatnya saya juga kesulitan mengetahui apakah lintasan sudah kering atau masih licin. Kami mencoba beralih ke kompon kering, tapi kemudian hujan turun lagi, jadi kami kembali ke intermediate jelang restart," jelasnya.

Hujan akhirnya mereda dan Vettel kembali memasang kompon kering untuk paruh akhir balapan. Strategi ini membawanya ke persaingan podium.

Selepas restart Safety Car terakhir, Vettel dengan cepat menyalip beberapa pembalap termasuk Lance Stroll dan Daniil Kvyat untuk merengkuh podium kedua.

Nasib baik Vettel tidak ikut menghampiri rekan setimnya, Charles Leclerc, yang gagal finis akibat kecelakaan usai tergelincir dan menabrak dinding di area run-off tikungan terakhir.

Ditanya apakah ia puas bisa membalas kesialan saat kualifikasi, Vettel berkata, "Ya, terutama bagi tim. Sayang kami tidak bisa membawa pulang kedua mobil, tapi ini menjadi hasil bagus karena mereka terlihat sangat murung setelah kejadian kemarin.

"Kami telah bekerja keras dan saya yakin kesempatan itu akan datang. Saya menantikan balapan-balapan berikutnya. Kami tahu masih ada banyak pekerjaan, tapi setidaknya ini memberikan kami sedikit momentum."

Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Sebastian Vettel, Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Sebastian Vettel, Ferrari
Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C38, Sebastian Vettel, Ferrari SF90
Sebastian Vettel, Ferrari SF90, Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15
Sebastian Vettel, Ferrari, Guillaume Rocquelin, Red Bull Racing, Max Verstappen, Red Bull Racing, Daniil Kvyat, Toro Rosso
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Leclerc kritisi run-off licin Hockenheim
Artikel berikutnya Hamilton: Saya manusia, kesalahan bisa terjadi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia