Sebastian Vettel Absen F1 GP Bahrain, Aston Martin Tunjuk Nico Hulkenberg

Hanya sehari sebelum putaran pembuka Formula 1 2022, Grand Prix Bahrain, kabar buruk datang dari Aston Martin. Tim yang berbasis di Inggris itu dipastikan akan bersaing tanpa Sebastian Vettel.

Juara dunia F1 empat kali tersebut terpaksa absen dari balapan yang akan bergulir di Sirkuit Interasional Bahrain akhir pekan ini menyusul hasil tes menunjukkan bahwa dirinya positif terjangkit Covid-19.

Aston Martin telah menunjuk rekan senegara Vettel sekaligus pembalap cadangan, Nico Hulkenberg, untuk menggantikan posisinya. Mantan pilot Renault itu akan mengambil alih kemudi AMR22 mulai Jumat (18/3/2022).

“Sebastian Vettel telah dinyatakan positif Covid-19 dan karenanya tidak akan ambil bagian dalam GP Bahrain 2022. Pilot cadangan Nico Hulkenberg akan menggantikannya di AMR22,” bunyi pernyataan Aston Martin.

Baca Juga:

Balapan di Bahrain akan menjadi yang pertama untuk Hulkenberg sejak Grand Prix Eifel 2020, ketika ia menggantikan Lance Stroll di Racing Point (sebelum kemudian menjadi Aston Martin pada 2021).

Ini juga kali ketiga Hulkenberg menggantikan pembalap musim itu, setelah mengambil alih posisi Sergio Perez, yang juga terjangkit Covid-19 saat itu, untuk dua race weekend di Sirkuit Silvertone, Inggris.

Kabar Sebastian Vettel absen karena virus corona ini muncul setelah pembalap McLaren Daniel Ricciardo harus melewatkan pengujian pramusim di Bahrain karena juga dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Tetapi hasil tes terbaru menyatakan Ricciardo sudah negatif Covid-19 sehingga bisa kembali ke paddock pada Kamis (17/3/2022) untuk bersiap mengikuti race GP Bahraian bersama rekannya Lando Norris.

Vettel menjadi pilot jet darat kesembilan yang terjangkit Covid-19 sejak pandemi virus corona melanda dunia awal 2020. Dan tahun ini, Formula 1 telah melonggarkan protokol, dengan tes PCR tak wajib.

Namun kasus pembalap yang terpapar Covid-19 terjadi setelah tes PCR hanya direkomendasikan dan F1 pun telah beralih dari sistem bubble ketat yang ada di sebagian besar Formula 1 musim 2020 dan 2021.

Berdasarkan regulasi di Bahrain, kasus positif Covid-19 biasanya harus menjalani masa karantina selama tujuh hari, yang memunculkan kekhawatiran apakah Vettel bisa mencapai GP Arab Saudi atau tidak pada 25-27 Maret.

Tetapi pengecualian dapat dibuat untuk para atlet elite, dengan Lewis Hamilton telah membalap dalam GP Abu Dhabi 2020, hanya satu minggu setelah ia terpaksa melewatkan GP Sakhir pada tahun itu.

Jika hasil tes Vettel negative pada hari-hari awal setelah GP Bahrain, maka ada kemungkinan ia diizinkan melakukan perjalanan ke Arab Sudi untuk ambil bagian dalam balapan kedua Formula 1 tahun ini.