F1: Vettel Ingin Schumacher Temukan Cara Adaptasi Sendiri

Schumacher akan memainkan debutnya di Formula 1 mulai 2021, setelah dipromosikan oleh Haas. Ia akan bertandem dengan rivalnya di Formula 2, Nikita Mazepin.

Kehadiran Mick Schumacher di F1 dinantikan banyak fan karena dia akan membawa nama besar ayahnya, yang merupakan legenda ajang balap jet darat.

Meski akan membalap untuk Haas, Schumacher dipastikan mendapat dukungan penuh dari Ferrari sebagai komitmen mereka terhadap program pembalap muda.

Vettel yang akan satu trek dengan Schumacher, tak segan untuk membantu rekan senegaranya tersebut untuk bisa beradaptasi lebih cepat di Formula 1.

“Saya senang jika diminta bantuan olehnya karena saya salah seorang yang paling bersemangat menyambut kehadirannya. Tentu saja, saya juga memiliki hubungan yang sangat spesial dengan ayahnya,” kata Vettel kepada Autosport.com.

Baca Juga:

Sebastian Vettel merupakan satu-satunya pembalap asal Jerman yang masih aktif di Formula 1 setelah Nico Hulkenberg didepak oleh Renault di akhir 2019.

Tentu saja kehadiran Schumacher membangkitkan semangatnya untuk tampil lebih baik dan membawa bendera kembali berkibar di podium tertinggi.

“Sedih rasanya Michael tak bisa mengikuti progres Mick secara langsung dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang, dia telah menjadi pembalap Formula 1,” kata Vettel.

“Saya benar-benar menyukai cara Mick berkembang, kami memiliki hubungan baik. Jadi, saya dengan senang hati memberikan semua yang saya tahu kepadanya.”

Sebastian Vettel menjadi salah satu pembalap yang pernah berada satu trek dengan ayah dan anak di F1. Ia pernah bersaing dengan Michael Schumacher pada 2010-2011. Mulai tahun depan, pria 33 tahun itu akan bertarung dengan Mick Schumacher.

“Tentu saja saya telah melihat ayahnya memenangi banyak balapan daripada dia melihat saya meraih kemenangan,” ujar Vettel.

“Pastinya saya akan sangat senang membantunya, tapi sangat penting baginya untuk menemukan cara sendiri dan mengikutinya.

“Michael selalu memberikan kata-kata penuh motivasi ketika saya bertanya kepadanya. Jadi, saya akan membantunya, apakah itu berkaitan dengan balap atau yang lainnya. Saya akan berikan semua pengalaman yang didapatkan sepanjang karier.”