Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vettel Minta Aston Martin Perbesar Efek Downforce AMR21

Setelah melakoni empat balapan awal Formula 1 2021, Sebastian Vettel tahu apa yang dibutuhkannya agar bisa memiliki performa bagus bersama Aston Martin.

Sebastian Vettel, Aston Martin

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Grand Prix Spanyol memperpanjang catatan buruk Vettel bersama Aston Martin karena itu jadi yang keempat secara beruntun ia gagal finis di 10 besar.

Ini juga menjadi yang ketujuh secara beruntun menyelesaikan balapan tanpa poin bagi Vettel, sejak terakhir finis di podium ketiga pada GP Turki, 15 November 2020.

Rentetan hasil buruk yang didapatkan pria asal Jerman itu memancing kritik dari banyak orang. Mereka mengatakan bahwa peraih empat gelar juara dunia F1 (2010, 2011, 2012, 2013) itu sudah habis dan Aston Martin membuat keputusan salah dengan merekrutnya.

Namun, Sebastian Vettel menyadari satu hal usai GP Spanyol yang membuatnya selalu gagal mengeluarkan performa terbaik. Menurutnya, mobil Aston Martin, AMR21, kekurangan efek downforce yang membuatnya tak bisa masuk tikungan dengan cepat.

“Saya senang karena sekarang sudah merasa lebih nyaman berada di dalam mobil. Tapi untuk bisa mencapai 10 besar, saya tidak memiliki kecepatan yang cukup,” kata Vettel seperti dilansir Speedweek.

“Saya pikir dengan start dari grid yang lebih baik, mungkin akan lebih mudah bagi saya untuk masuk 10 besar. Tapi, tidak segalanya berjallan dengan mulus.

“Saya kehilangan waktu pada pergantian ban pertama dan setelah melakukan pit stop kedua, saya terjebak di belakang Kimi Rikkonen, dan itu membuat ban habis.”

Baca Juga:

Sebastian Vettel menyadari situasinya akan lebih sulit baginya dan Aston Martin karena setiap tim di papan tengah terus mengalami peningkatan.

Pria 34 tahun itu berharap timnya terus bekerja keras untuk membuat seluruh komponen di dalam mobil bekerja dengan tepat.

“Semua orang yang ada di lini tengah terus berprogres. Tak mudah untuk membuat langkah besar dibandingkan rival Anda,” ujarnya.

“Misalnya Alpine, kinerja mereka di Spanyol membuat saya terkejut. Sebenarnya saya berharap lebih dari mereka di balapan, berdasarkan performa bagus yang mereka tunjukkan di latihan.”

Menggunakan mobil dengan mesin Mercedes memang bukan hal mudah bagi Sebastian Vettel yang sudah enam tahun bersama Ferrari. Sebelumnya, ia juga berada di mobil yang memakai mesin Renault saat bersama Red Bull.

“Seberapa kuat kinerja mobil bukan hanya bergantung pada trek, tapi juga performa sepanjang akhir pekan. Banyak yang kehilangan waktu, tapi jika Anda menempatkan segalanya dengan tepat, maka Anda bisa langsung tampil cepat,” ia mengungkapkan.

“Kami harus memastikan bisa menghadapi rival yang ada di depan dengan mudah saat di Monaco. Mobil kami kekurangan efek dowforce. Di Monte Carlo, itu sangat diperlukan. Mungkin Anda bisa mendapat keuntungan lebih besar dari itu.”

Lance Stroll, Aston Martin AMR21, Fernando Alonso, Alpine A521, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21, dan Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Lance Stroll, Aston Martin AMR21, Fernando Alonso, Alpine A521, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21, dan Pierre Gasly, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Perez Belum Klop dengan Mobil Red Bull
Artikel berikutnya Baku Tolak Tukar Jadwal dengan GP Turki

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia