Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vettel: Sprint Race F1 Tidak Masuk Akal

Sebastian Vettel mengaku tidak setuju dengan rencana Formula 1 untuk menggelar sprint race pada musim 2021.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16, Valtteri Bottas, Mercedes F1 W11, Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11, Lando Norris, McLaren MCL35, Alex Albon, Red Bull Racing RB16, and the rest of the field away at the start

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Formula 1 memang merencanakan menggelar sprint race pada Sabtu di tiga lomba musim ini. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk percobaan perubahan format.

Setelah mendapatkan dukungan dari sebagian besar tim, balapan berjarak 100 kilometer ini rencananya akan digelar di Kanada, Italia, dan Brasil.

Detail lebih lengkapnya baru akan diketahui setelah keputusan akhir mengenai sprint race dibuat di bulan Maret ini.

Pun sebagian besar tim mendukung sprint race, beberapa pembalap mengaku khawatir dengan format baru tersebut. Salah satunya Sebastian Vettel.

Baca Juga:

Vettel mengungkapkan bahwa adanya sprint race ditakutkan dapat mengurangi nilai balapan yang biasanya digelar pada Minggu.

"Saya malah tidak tahu latar belakang pemikiran (sprint race) itu seperti apa," ujar Sebastian Vettel, yang menolak mentah-mentah rencana sprint race, kepada Motorsport.com.

"Saya tidak suka itu. Bagaimana bisa ada sebuah pre-final untuk babak final? Buat apa melakukan itu? Saya tidak mengerti.

"Tentu saja jika ada balapan di hari Sabtu, saya pun harus ambil bagian, karena itu persyaratan untuk balapan di hari Minggu. Tapi dari pandangan saya, itu tidak masuk akal."

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11, Valtteri Bottas, Mercedes F1 W11, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16, Daniel Ricciardo, Renault F1 Team R.S.20, Alex Albon, Red Bull Racing RB16, Esteban Ocon, Renault F1 Team R.S.20, Lance Stroll, Racing Point RP20, Sergio Perez, Racing Point RP20, Charles Leclerc, Ferrari SF1000, and Lando Norris, McLaren MCL35, at the start

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11, Valtteri Bottas, Mercedes F1 W11, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16, Daniel Ricciardo, Renault F1 Team R.S.20, Alex Albon, Red Bull Racing RB16, Esteban Ocon, Renault F1 Team R.S.20, Lance Stroll, Racing Point RP20, Sergio Perez, Racing Point RP20, Charles Leclerc, Ferrari SF1000, and Lando Norris, McLaren MCL35, at the start

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Selain itu, kehadiran sprint race juga dinilai tidak dapat menyelesaikan masalah Formula 1 saat ini. Malah, kemungkinan akan ada masalah yang lebih besar muncul.

"Saya pikir, dengan memperkenalkan format balapan seperti ini, maka ada hal lain yang seharusnya bisa diperbaiki.

"Hal seperti ini malah menjauhkan kami dari masalah yang sebenarnya. Saya bisa katakan rencana ini seperti sebuah patch, ketimbang fix," kata Sebastian Vettel yang mulai musim ini memperkuat Aston Martin Cognizant Formula One Team tersebut.

Juara dunia Formula 1 empat kali (2010, 2011, 2012, 2013) itu bukan satu-satunya yang menolak sprint race. Duo Red Bull Racing, Sergio Perez dan Max Verstappen, menyebut keputusan ini "berisiko".

Sementara pembalap McLaren, Daniel Ricciardo, memiliki pendapat yang sama dengan Vettel, bahwa sprint race dapat mengurangi nilai balapan pada hari Minggu.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Mazepin Belajar Banyak dari Kontroversi
Artikel berikutnya Williams Pertahankan Aitken sebagai Pembalap Cadangan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia