Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vinales Akui Selalu Termotivasi Taklukkan Rossi

Maverick Vinales mengaku bakal merindukan sosok Valentino Rossi di garasi, dan sedikit kehilangan motivasi karena tak bisa mengalahkan The Doctor.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Mulai tahun ini, Vinales akan bertandem dengan Fabio Quartararo, itu berarti ia akan menjadi andalan tim dalam pengembangan YZR-M1.

Yamaha yang tak ingin kehilangan Rossi, memutuskan untuk menempatkan The Doctor di Petronas SRT sebagai rekan setim Franco Morbidelli.

Meski Rossi tetap berada di MotoGP dan masih berstatus pembalap Yamaha, tapi Vinales merasa musim ini akan terasa sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sejak Top Gun bergabung dengan skuad pabrikan Yamaha pada 2017, dia telah meraih tujuh kemenangan. Sedangkan Rossi hanya mampu meraih satu kemenangan di Assen dalam periode yang sama.

Menjadi rekan setim salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP, membuat Vinales selalu ingin jadi yang lebih baik. Menurutnya, hal tersebut yang membentuknya sebagai seorang pembalap seperti saat ini.

“Kami akan bekerja lebih bebas saat ini setelah Vale pergi, karena tidak pernah mudah bekerja dengan seorang legenda,” kata Vinales seperti dilansir Marca.

“Tetapi kepergiannya membuat saya kehilangan sedikit motivasi. Bagi saya, menang atas Valentino selalu menjadi penyemangat. Saya harus mengakui telah belajar banyak dari Vale.

“Awal pertama kali bekerja sama dengannya saya agak bingung, kenapa dia selalu tersenyum meski situasi tak berjalan bagus baginya. Saya sangat berterima kasih kepadanya, bahwa saya makin positif dan bermental kuat.”

Baca Juga:

Vinales lalu mengatakan, bekerja dengan Quartararo akan bagus bagi Yamaha karena tim bakal memiliki dua pembalap muda, serta gagasan sama tentang arah pengembangan motor.

Pasalnya, sejak bertandem dengan Rossi, Vinales selalu memiliki pendapat berbeda tentang apa yang perlu ditingkatkan pada YZR-M1. Bahkan pabrikan garpu tala harus menerapkan metode bekerja berbeda cdemi membuat dua pembalapnya tampil cepat.

Bekerja sama dengan Quartararo, Vinales berharap dapat membantu Yamaha tampil lebih kencang dan mengalahkan rival terberat, Ducati dan Honda.

“Jack Miller memang akan menjadi penantang paling kuat, tapi jangan lupakan pembalap Ducati lainnya yang bisa mengacaukan persaingan di lini depan,” ujar Vinales.

“Namun, saya juga penasaran dengan performa Pol Espargaro bersama Repsol Honda.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Honda Percaya Marquez Punya Peluang Comeback di Qatar
Artikel berikutnya Jadwal Launching Pembalap dan Tim MotoGP 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia