Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Maverick Vinales: Kemenangan Aleix Espargaro Ubah Citra Aprilia

Kemenangan Aleix Espargaro di Grand Prix Argentina sangat penting untuk citra Aprilia di MotoGP. Sekarang para rival sadar bahwa pabrikan Noale benar-benar memiliki potensi menjadi ancaman serius.  

Maverick Vinales, Aprilia Racing, Aleix Espargaro, Aprilia Racing

Maverick Vinales, Aprilia Racing, Aleix Espargaro, Aprilia Racing

MotoGP

Di mata Maverick Vinales, akhir pekan di Autodromo Termas de Rio Hondo sangat penting bagi Aprilia Racing karena itu momen di mana mereka perlu menegaskan progres mereka musim ini.

Bagi eks-rider Yamaha tersebut, Grand Prix Argentina juga menjadi vital guna melanjutkan feeling bagus bersama tim, yang telah ditemukan selama sesi pemanasan GP Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Modifikasi dalam set-up sebagai usaha untuk mendapat stabilitas di front end RS-GP harus dikonfirmasi dalam skenario lain sehingga pengembangan motor dan pembalap terus maju. Mereka melakukannya sejak saat pertama di Argentina.

Posisi 1-2 dalam latihan bebas kedua (FP2) yang diraih Aleix Espargaro dan Maverick Vinales diikuti oleh raihan pole serta P5 pada kualifikasi kedua (Q2). Puncaknya terjadi hari Minggu, dengan kemenangan dan urutan ketujuh dalam race.

Baca Juga:

Kesuksesan Espargaro mempersembahkan podium utama perdana bagi Aprilia jelas merupakan sebuah sejarah. Tetapi finis ketujuh Vinales juga mempertegas bahwa tim Italia ini bisa menjadi ancaman nyata. Mereka tak akan lagi dipandang sebelah mata.

Untuk Top Gun, julukan Vinales, P7 di GP Argentina 2022 adalah pencapaian terbaiknya bersama Aprilia sejak bergabung tahun lalu. Itu melewati raihannya di Emilia Romagna 2021, di mana ia finis kedelapan.

Ketika itu, Maverick Vinales berada 18,6 detik di belakang pemenang, Marc Marquez (Repsol Honda). Dalam balapan di Termas de Rio Hondo, sang rider tertinggal 6,5 detik dari rekan satu timnya, Espargaro.    

Tak ada refleksi lebih baik yang dirasakan Top Gun dibandingkan lompatan kualitas yang telah dibuatnya bersama Aprilia di Argentina hari Minggu kemarin, di mana ia sempat terlibat duel dengan Francesco Bagnaia dan Luca Marini (Ducati).

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Ini adalah hasil yang sangat bagus bagi kami. Tim telah bekerja keras sepanjang musim dingin. Kemarin (Sabtu) saya sudah berpikir (Aleix Espargaro) bisa menang, karena dia punya sesuatu yang lebih daripada yang lain,” Vinales mengatakan.

“Sangat bagus (bagi saya) finis di 10 besar. Kami meningkatkan motor dan rekan setim saya menang, jadi kami tidak bisa minta lebih. Race ini salah satu yang terpenting di 2022 sebab kami harus mengamankan progres dalam warm up di Mandalika.”

Untuk pemilik nomor motor #12 tersebut, kemenangan yang diraih Alex Espargaro akan memiliki banyak efek, tentu semua dampak positif. Itu pasti meningkatkan moral tim dan persepsi di luar tentang Aprilia.

“Aleix telah menunjukkan bahwa motor (RS-GP) kami memiliki potensi untuk menang. Kesuksesan ini bakal mengubah citra tim (di MotoGP) dan itu sangat penting,” ujar Vinales, yang menargetkan hingga Jerez (1 Mei) untuk bisa memberikan yang terbaik untuk Aprilia.      

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya 10 Hal Menarik tentang Aleix Espargaro
Artikel berikutnya Massimo Rivola Tegaskan Aprilia Tak Pernah Berhenti Bermimpi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia