Vinales klaim Yamaha bisa juara dunia

Mendominasi tes pramusim pertama di Valencia, Vinales kembali tampil kuat pada dua hari tes Jerez, 28-29 November kemarin. Konsisten empat besar, pembalap 23 tahun itu berakhir di peringkat ketiga Terpaut 0,121 detik dari pembalap Honda, Takaaki Nakagami.

Vinales dan rekan satu timnya, Valentino Rossi, masih terus mengevaluasi spesifikasi mesin untuk paket 2019. Pembalap 23 tahun itu juga terlihat percaya diri dengan kecepatannya saat simulasi balapan (long-run).

Kontras dengan Rossi, yang belum merasa cukup atas pembaruan Yamaha di Jerez, Vinales justru mengaku cukup senang dengan itu. Pada hari kedua tes, pembalap Spanyol itu bahkan lebih mengebu-ngebu.

Vinales sangat puas atas kecepatannya dengan ban bekas di Jerez, sirkuit di mana ia kerap kesulitan. Karena itu, mantan pembalap Suzuki tersebut yakin Yamaha bisa bertarung untuk gelar tahun depan.

“Kami bahkan sangat kompetitif dengan ban bekas, saya dapat mengendarai motor sangat baik sepanjang tes,” ungkap Vinales.

“Dan trek itu (Jerez) bagi saya sangatlah sulit, saya tak pernah kencang dengan motor MotoGP di sini. Dan tahun ini saya bisa mempertahankan catatan waktu yang sangat bagus, saya dapat menekan.

“Jadi, sangat penting hanya tertinggal 0,1 detik dari pembalap terkencang di sini. Dengan trek yang menurut saya paling sulit bagi kami, itu sangat bagus. Saya pikir ini adalah motor untuk menjadi kompetitif, dan memenangi gelar. Saya merasa sangat baik.

“Merasa sangat kompetitif pada catatan waktunya. Biasanya, saya hanya kehilangan sekitar 0,2, atau 0,3 detik saat memiliki 30 lap pada ban. Jadi itu sangatlah penting, itu yang paling penting.”

Ketika ditanya area yang harus ditingkatkan Yamaha, Vinales menambahkan: “Kami butuh traksi lebih besar, ini masih menjadi titik lemah kami.

“Saya sangat senang bisa menembus catatan waktu tersebut dengan traksi seperti ini, artinya motor bekerja dengan baik.

“Saya pikir pertama-tama kami perlu menemukan sedikit grip mekanis, lalu kami harus mengatur piranti elektronik.

“Piranti elektronik saat ini cukup bagus, saya merasa sangat nyaman dengan bagaimana kontrol traksi bekerja, tentang wheelie (ban terangkat) yang kami alami, dan juga penyaluran tenaga.

“Namun tetap, secara mekanis kami dapat meningkat. Dan kami akan membuat lonjakan (performa) yang baik saat meningkatkan grip secara mekanis.”

Selain itu, Vinales juga mengatakan kecepatan puncak sebagai area yang bisa ditingkatkan Yamaha pada tes Sepang, tahun depan.

“Akhirnya, apa yang saya lihat adalah saat balapan, kecepatan puncak saya bisa sangat tinggi. Namun, jika saya tak bisa keluar tikungan dengan baik, saya tak bisa mendahului,” tambah pembalap 23 tahun itu.

“Jadi pertama-tama, grip mekanis perlu ditingkatkan, kemudian kita akan lihat. Tentu Yamaha akan membawa sesuatu yang lebih baik untuk tahun depan, dan kami dapat mengatasi masalah itu.”

Laporan tambahan oleh Carlos Guil

10