Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vinales kritik tajam Lorenzo

Maverick Vinales mengecam keras Jorge Lorenzo atas insiden kecelakaan beruntun pada MotoGP Catalunya. Top Gun menyebut X-Fuera seperti seorang rookie.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Hanya butuh dua lap bagi Lorenzo untuk menduduki posisi keempat, bahkan tampak akan finis dengan hasil terbaik bersama Honda, sebelum kemudian ia malah kehilangan kendali motornya di Tikungan 10.

Bermaksud menyalip Andrea Dovizioso, Lorenzo justru menabrak mantan rekan setimnya, juga Vinales serta Valentino Rossi yang tidak dapat menghindari insiden di depannya.

Walau tak cedera serius, tetapi Vinales dibuat murka oleh ulah Lorenzo. Ia menilai, sang kompatriot seharusnya menunggu untuk melewati para rival dan tidak perlu menekan.

“Saya melihat dia di [sisi] dalam tikungan. Saya mencoba menghindari tabrakan, namun satu motor mengenai ban belakang [motor saya] dan saya terpental. Saya berusaha untuk menghindar, tapi tidak mungkin,” ketus Vinales.

“Sejujurnya, tikungan ini selalu sulit. Namun, ayolah, dia posisi keempat pada lap pertama. Dia bisa menyalip saya di trek lurus, [karena] kami lambat.

“Dia hanya perlu menunggu empat tikungan untuk menyalip saya. Juga saat warm-up lap, dia menyalip tanpa alasan. Saya tidak mengerti.

“Juga di Mugello, dia ada masalah dengan [Jack] Miller saat warm-up lap. Saya tidak tahu, kadang-kadang, jika Anda bertanya kepada saya, terlihat seperti kesalahan rookie dan dia adalah lima kali juara dunia. Kadang-kadang kami harus berpikir saat di atas motor.

“Bahkan jika dia pembalap yang hebat. Dia sangat bertalenta. Tapi, ayolah, dia tidak bisa menang balapan dalam dua lap.”

Baca Juga:

Kendati jadi penyebab, namun Lorenzo terhindar dari penalti oleh FIM MotoGP Stewards Panel yang menganggapnya sebagai insiden balap. Pun demikian, Vinales sebelumnya berharap kompatriotnya itu dihukum start paling belakang di Assen.

“[Posisi] terakhir di grid. Dia menyingkirkan tiga pembalap. Jika dia [hanya] membuat saya sendiri atau Valentino tersingkir, kami tidak bertarung untuk kejuaraan, maka itu insiden balap. Tetapi oke, ini tidak terlalu buruk,” ucap Vinales.

“Namun dia juga menyeret Andrea yang bertarung demi kejuaraan. Jadi, hari ini dia menghancurkan balapan saya dan Valentino, serta sedikit kejuaraan Dovizioso karena sulit memulihkan 25 poin. Saya berharap hukuman dari Race Direction sangat parah seperti mereka kepada saya kemarin [Sabtu].”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team leads
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team crash
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team crash
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team crash
Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Singkirkan Dovizioso-Vinales-Rossi, Lorenzo minta maaf
Artikel berikutnya Insiden Catalunya, Marquez bela Lorenzo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia