Vinales Percaya Diri Mampu Kompetitif di Mugello

Pembalap Tim Monster Energy Yamaha MotoGP itu mampu memenangi balapan pertama Kejuaraan Dunia MotoGP 2021, GP Qatar. Namun, setelah itu performa pembalap asal Spanyol tersebut naik-turun.

Setelah Qatar, hasil terbaik Vinales hanyalah P5 pada balapan kedua, GP Doha. Sementara pada lomba terakhir yang berlangsung dalam lintasan basah dan kering, di Sirkuit Bugatti, Le Mans (GP Prancis), Vinales hanya mampu finis di P10.

Akhir pekan ini, Jumat-Minggu (28-30/5/2021), seri kelima MotoGP akan digelar di Mugello, salah satu sirkuit paling menarik dan menantang karena kombinasi lintasan menanjak dan menurun dengan variasi tikungan lambat-cepat plus trek lurus terpanjang di dunia (1,14 km).

Vinales pun sangat menantikan lomba di Mugello. Bukan hanya karena trek sepanjang 5,245 km itu memiliki tantangan teknis yang alami tetapi rekor pembalap asal Spanyol itu yang terbilang bagus di Mugello.

Vinales berhasil tiga kali beruntun naik podium di Mugello antara 2011 sampai 2013: peringkat ketiga 125 cc (2011) dan Moto3 (2013) serta menang di Moto3 (2012).

Di kelas premier, Vinales juga sempat naik podium kedua di MotoGP 2017. Saat terakhir MotoGP digelar di Mugello pada 2019, Vinales hanya mampu finis P6.

Akhir pekan ini, Maverick Vinales tertantang untuk mampu finis podium lagi di Mugello. Maklum, Vinales memang harus mampu segera mengikis poin dengan peringkat pertama, 24 angka, yang ditempati rekan setimnya, Fabio Quartararo.

“Saya sangat menyukai Mugello, salah satu trek favorit saya dalam kalender MotoGP. Saya biasanya mampu cepat di sana,” tutur Maverick Vinales seperti dikutip dari laman resmi Yamaha Racing.

“Mugello adalah sirkuit yang memiliki sedikit kelebihan dari berbagai aspek teknis. Ada beberapa poin di Mugello saya mampu mengeluarkan kemampuan terbaik. Secara umum, saya biasanya kompetitif di Mugello. Saya sudah tidak sabar ingin turun di Mugello ini.”

Yamaha juga memiliki catatan impresif di Mugello. Sejak era MotoGP (mulai 2002) saja, Yamaha mampu 10 kali (2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016) menempatkan pembalapnya di podium utama, terbanyak di antara pabrikan lain.

Sejauh ini dua nama pembalap yang mampu memberikan kemenangan bagi Yamaha di era MotoGP. Valentino Rossi melakukannya beruntun pada 2004-2008 dan Jorge Lorenzo pada 2011-2013 serta 2015 dan 2016.