Vinales Petakan Tempat untuk Menyalip Rivalnya di MotoGP Qatar

Pembekuan mesin membuat Yamaha pusing tujuh keliling. Mereka masih menghadapi defisit tenaga yang signifikan, sama seperti Aprilia dan KTM.

Bukti nyata terlihat saat latihan bebas di Sirkuit Losail, Jumat (26/3/2021). Di trek lurus, kecepatan maksimal pembalap Yamaha Factory Racing itu 346,1 km/jam, sedangkan Jack Miller yang paling brilian mampu memacu Desmosedici GP21 sampai 354 km/jam.

Saat ditanya Motorsport.com, apakah Yamaha telah memperbaiki penyakitnya, terutama dari sisi cengkeraman, Vinales mengaku belum tahu. Namun, ia berharap beragam masalah yang menghantui bisa diperbaiki sebelum Sabtu.

“Saya tidak tahu, terlalu cepat mengerti apakah masalah (grip) sudah hilang atau tidak karena kami hanya akan melihatnya dalam balapan. Pastinya, ini bukan trek terbaik karena kalau kami terjebak saat start, maka kami akan sangat menderita jika ingin melawan,” ujarnya.

“Tapi kami sedang berusaha memperbaikinya. Pasti, besok saya ingin memperbaiki pengereman sehingga dapat memberi sedikit ekstra untuk menyalip, tapi secara keseluruhan, saya tahu treknya, saya sudah tahu beberapa tempat untuk mendahului, terutama pada sesi tiga di mana kami sangat cepat.

“Untuk besok, kami harus meningkatkan keseimbangan pada motor. Hari ini hanya grip rendah dan waktunya ada di sana, sehingga cukup bagus.”

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Sementara itu, rekan setimnya Fabio Quartararo mengutarakan kesulitan memacu kencang YZR-M1 di sektor terakhir sirkuit. Dia juga belum mampu memaksimalkan kelebihan Yamaha di tikungan.

“Saya perlu berkendara dengan kuat hari ini karena kondisinya tidak seperti saat tes. Bagi saya, sektor terakhir sangat aneh karena terakhir kali dalam tes, saya bisa kencang,” tuturnya.

“Dibanding saat tes dan hari ini, kami banyak kehilangan. Saya tidak bisa membawa kecepatan dan keluar dengan bagus. Kami perlu mengikuti gaya motor merah (Ducati). Kami tidak punya kekuatan ini dan kecepatan tertinggi, jadi kami kehilangan seperempat detik di sektor terakhir.

“Itu artinya, kami perlu meningkatkan performa di sektor dan kami harap kondisi di trek pada bagian itu dapat membantu langkah.”