Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vinales Tegaskan M1 2021 Siap Hadapi Seri Pembuka

Usai menjadi yang tercepat di tes pramusim hari keempat di Qatar, Maverick Vinales mengatakan Yamaha YZR-M1 2021 sudah siap untuk menghadapi balapan pertama tahun ini.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, terus mengevaluasi sasis 2021 dengan mengendarai tiga setelan berbeda sebelum akhirnya mencatatkan waktu terbaiknya, 1 menit 53,244 detik.

Pembalap asal Spanyol itu fokus pada gaya balapnya dan mencari setelan yang terbaik pada M1. Vinales mengaku terkejut dengan kecepatannya di sektor trek lurus di atas motor Yamaha versi 2020.

Selain itu, Maverick Vinales juga berhasil tampil cepat dengan berkendara tanpa daya cengkeram (grip) besar, sebagai skenario yang biasanya dialami oleh M1. Ini bertujuan agar dirinya bisa melaju cepat saat ban belakang tak memiliki grip bagus.

Sirkuit Internasional Losail yang dipenuhi dengan pasir, membuat seluruh pembalap sulit memahami kondisi ban yang sebenarnya. Tapi, Vinales puas dengan kinerja M1 2021 yang memiliki kinerja bagus dalam kondisi grip rendah.

“Kami berkonsentrasi untuk berkendara di kondisi dengan daya cengkeram rendah, yang mana selalu sulit karena trek ini memiliki daya cengkeram yang sangat baik,” kata Vinales.

“Tingkat grip ban sangat luar biasa di trek ini. Jadi, ini sangat sulit untuk mengetahui apakah kami siap untuk situasi dengan daya cengkeram rendah, karena seperti yang Anda lihat catatan lap di sini sangat cepat.

“Bagimanapun, saya merasa cukup baik dengan motor, dan itu hal terpenting. Lap terakhir dengan ban bekas memang selalu bagus. Jadi, kami akan melihatnya. Tapi di balapan akan berbeda, kami harus tetap positif dan kami merasa motor sudah siap.”

Pembalap Tim Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales, melibas sebuah tikungan Sirkuit Losail, Qatar, saat tes resmi MotoGP 2021, Jumat (12/3/2021).

Pembalap Tim Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales, melibas sebuah tikungan Sirkuit Losail, Qatar, saat tes resmi MotoGP 2021, Jumat (12/3/2021).

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rekan setim baru Vinales, Fabio Quartararo, mengakhiri tes pramusim hari keempat di urutan tiga besar dengan sasis 2021, meski ia mengaku tak terlalu senang dengan komponen tersebut.

Meski puas dengan kinerja M1 2021, Quartararo menegaskan Yamaha harus fokus meningkatkan performa motor saat berada di trek dengan kondisi daya cengkeram rendah.

“Jujur, saya telah mencoba berbagai hal dan saya tidak terlalu menyukainya. Tapi kecepatan kami terlihat bagus,” kata Quartararo ketika ditanya Motorsport.com tentang perasaannya terhadap sasis 2021.

“Jadi, sejujurnya saya tidak terlalu senang dengan hasilnya. Tapi jika melihat kecepatannya, saya pikir kami bisa sedikit senang dan perlahan saya bisa menemukan kenyamanan dengan sasis 2021.”

Pembalap Tim Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo, terlihat berlatih start saat tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar.

Pembalap Tim Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo, terlihat berlatih start saat tes pramusim MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rendahnya daya cengkeram ban belakang memang menjadi masalah utama M1 selama bertahun-tahun. Quartararo berharap itu bisa diatasi agar dirinya bisa tampil lebih konsisten.

“Saya pikir balapan di Qatar dan trek lainnya akan berbeda karena kondisinya juga jauh berbeda. Kondisi trek di balapan juga akan berbeda karena daya cengkeram yang kami miliki saat ini bukan yang sesungguhnya,” kata Quartararo.

“Jujur, kami tidak memiliki daya cengkeram yang sesungguhnya dengan yang akan kami miliki di balapan. Tapi, saya bisa mengatakan motor terasa sangat, sangat bagus karena daya cengkeram trek benar-benar tinggi.

“Aneh rasanya melihat tiga motor Yamaha berada di tiga besar. Saat tes, kami tahu selalu melaju cepat. Tapi dalam dua tahun terakhir, kami terlalu yakin dengan hasil tes. Itu membuat saya berpikir tidak boleh merasa senang sebelum balapan.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Difavoritkan Juara Dunia, Miller Tetap Santai
Artikel berikutnya Angin Kencang Ganggu Sesi Terakhir Tes Qatar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia