VisionTrack Moto3 Gaet Taylor Mackenzie sebagai Team Manager

Kejuaraan dunia balap motor Grand Prix musim 2022 akan diramaikan VisionTrack Honda Racing Team. Dua pembalap telah diumumkan serta siap diturunkan di kelas Moto3, yakni Scott Ogden dan Josh Whatley.

Menduduki jabatan Team Manager, VisionTrack Honda Racing Team menunjuk Taylor Mackenzie. Pria berusia 28 tahun ini merupakan Juara British Superstock 1000 pada 2016.

“Kami senang menyambut manajer tim baru kami, Taylor Mackenzie, ke tim,” bunyi pengumuman resmi VisionTrack Honda Racing Team di media sosial Twitter.

“Taylor membawa banyak pengalaman ke dalam skuad, baik dari perspektif pembalap dan menavigasi dunia digital modern. Dia akan menjadi aset besar saat kami memulai perjalanan ini bersama-sama.”

Taylor Mackenzie merupakan putra dari legenda balap Inggris, Niall Mackenzie, dan kakak laki-laki dari Juara British Superbike Championship (BSB) 2021, Tarran Mackenzie.

Mackenzie sendiri sebenarnya pernah berkiprah di GP 125cc pada 2011 silam. Kala itu, dia memperkuat Phonica Racing serta mengendarai motor Aprilia, dengan hasil terbaik finis kelima di Jerez.

Bertepatan dengan pengumuman pensiun dari dunia balap, Mackenzie rupanya ditawari kontrak VisionTrack Honda Racing Team untuk menjabat sebagai Team Manager di Moto3 2022.

“Saya sangat senang mengumumkan peran baru saya sebagai Manajer Tim untuk tim Kejuaraan Dunia, VisionTrack MLav Academy,” ujarnya.

“Saya sangat bersemangat untuk membantu dua talenta muda, Scott Ogden dan Josh Whatley dalam perjalanan mereka musim depan.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Michael Laverty karena telah memberi saya kesempatan yang luar biasa. Saya tidak sabar untuk memulai!”

VisionTrack Racing Team resmi diumumkan pada pertengahan September lalu. Menggandeng Honda, tim tersebut diklaim bakal mengorbitkan pembalap-pembalap muda berbakat asal Inggris.

“VisionTrack siap ambil bagian untuk menjadi jalan bagi segudang pembalap muda Inggris di luar sana yang tengah menunggu kesempatan turun,” tutur Laverty.

“Kami yakin VisionTrack Honda mampu menawarkan kesempatan dan dukungan lebih untuk para pembalap muda Inggris itu turun di balap Grand Prix.”