Williams Ingin Perkuat Struktur di F1 2022

Williams memanfaatkan musim ini untuk memperkuat struktur tim setelah saham terbesar diambil alih oleh perusahaan investasi asal Amerika Serikat.

Sejak awal tahun lalu, Williams merekrut beberapa nama besar untuk memperkuat organisasi tim mereka, termasuk membawa kembali Jenson Button yang mengawali karier F1 bersama mereka pada 2000.

Pemilik baru berambisi untuk membawa kembali Williams ke masa kejayaannya, setelah mengalami kesulitan selama bertahun-tahun.

Button, yang memegang peran penting di dalam tim sebagai penasihat, menyakini pengalamannya akan memberi kontribusi besar untuk peningkatan Williams.

Perubahan regulasi F1 pada 2022 juga memberi peluang kepada Williams untuk mengejar ketertinggalan, meski saat ini mereka masih kesulitan beradaptasi dengan aturan baru.

“Ini akan menjadi tahun pembangunan bagi Williams,” kata Button dalam sebuah wawancara dengan Metro.

“Mereka sekarang memiliki sumber daya untuk masa depan, yang sangat bagus. Tetapi butuh waktu untuk semuanya berada di tempat yang tepat. Mereka mengerti apa yang harus mereka lakukan.

“Ini jelas merupakan tahun yang positif dan peraturan baru selalu sedikit rumit. Namun butuh beberapa tahun lagi sebelum mereka bisa balapan di depan dan menjadi sangat kompetitif.

“Mereka sedang dalam perjalanan sekarang dan ini adalah momen-momen yang sangat penting.”

Setelah memutuskan pensiun, Jenson Button masih aktif dalam beberapa balapan F1 dengan turun sebagai wildcard dan juga mengikuti disiplin balap lain.

Namun, saat ini pria asal Inggris itu fokus bekerja di balik layar untuk membantu Williams mencapai tujuan utamanya.

“Ada hal lain yang saya lakukan, seperti balapan dan semua hal yang telah saya katakan kepada Anda di tahun-tahun sebelumnya, meski ada beberapa hal yang tak bisa saya katakan,” ujarnya.

“Ada banyak hal yang terjadi, saya akan melakukan beberapa balapan bersama Williams tahun ini dan saya pikir semua orang bersemangat untuk GP Miami.

“Ini semua sangat menyenangkan. Saya dalam posisi di mana saya bisa tertarik dengan perusahaan yang ingin saya terlibat dan berbagai hal yang menyenangkan.”

Williams jadi salah satu dari dua tim yang gagal mencetak poin dalam dua seri awal Formula 1 2022, dan mereka harus membenahi masalah jika ingin memperjuangkan posisi 10 besar di Grand Prix Australia.

Alex Albon, Williams FW44, Nicholas Latifi, Williams FW44

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images