Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toto Wolff Pusing Pikirkan Strategi untuk Lewis Hamilton

Lewis Hamilton menjadi pembalap tercepat di kualifikasi Formula 1 Grand Prix Turki. Namun, penalti mesin membuatnya start dari grid ke-11 pada lomba, Minggu (10/10/2021).

Lewis Hamilton, Mercedes, and Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG, in the garage

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Prinsipal Tim Mercedes-AMG Petronas F1 Toto Wolff jelas senang dengan performa Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas sepanjang tiga sesi kualifikasi GP Turki yang digelar di Sirkuit Istanbul Park, Sabtu (9/10/2021).

Hamilton – juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) – mampu finis 1-2 pada kualifikasi ketiga (Q3) putaran ke-16 Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 tersebut.

Namun, Hamilton harus merelakan pole position GP Turki menjadi milik Bottas. Internal Combustion Engine (ICE) baru membuatnya dipenalti 10 grid. Hamilton akan start dari posisi ke-11 karena ia sudah memakai ICE keempat dari kuota tiga.

“Hal positifnya, di Istanbul mobil kami sangat cepat dan Valtteri bisa start dari pole. Tentu, seharusnya kami bisa menempatkan kedua pembalap di baris terdepan. Sayangnya itu tidak mungkin karena penalti Lewis ini,” ujar Wolff seperti dikutip Sky Sports F1.

“Lewis akan start dari posisi belakang dan itu tidak akan mudah. Pasalnya, hampir semua pembalap di depannya, kecuali Yuki Tsunoda (AlphaTauri), akan start dengan ban medium. Ini akan menjadi situasi yang menyulitkan bagi Lewis.”

Lewis Hamilton, Mercedes W12, terbukti juga mampu cepat di trek basah Istanbul Park saat digelarnya latihan bebas ketiga (FP3) F1 GP Turki pada Sabtu (9/10/2021).

Lewis Hamilton, Mercedes W12, terbukti juga mampu cepat di trek basah Istanbul Park saat digelarnya latihan bebas ketiga (FP3) F1 GP Turki pada Sabtu (9/10/2021).

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Sepanjang tiga sesi kualifikasi, Mercedes F1 W12 mampu lebih cepat sekira 0,3 sampai 0,4 detik per lap daripada rival terdekat. Tetapi, statistik tersebut juga bukan jaminan Hamilton bakal mudah melibas lawan-lawan di depannya.

“Saya berharap Lewis bisa mengejar beberapa posisi di atasnya pada sepertiga awal balapan. Namun, saat berlatih long run pada Jumat, ternyata sangat sulit untuk mendekati para pembalap Haas dan Williams,” ucap Wolff tentang dua tim terlemah di F1 saat ini.

“Saya rasa, pada lomba Minggu, strategi akan lebih membantu Lewis ketimbang kecepatan,” tutur pria asal Austria tersebut.

Fakta bila para pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez, mengeluhkan masalah understeer saat lintasan Istanbul kering, Wolff tidak mau menilai itu sebagai keuntungan bagi timnya.

“Kami hanya akan fokus pada diri sendiri. Valtteri ingin menang dan ini kesempatan terbaik baginya. Jika mampu menang, itu juga akan membantu Lewis (di klasemen),” kata Wolff.

“Tetapi, mobil-mobil Red Bull Racing terlihat sangat kompetitif sejauh pekan ini berlangsung, baik itu untuk melibas jarak jauh maupun saat membuat fast lap.” 

Baca Juga:

Lewis Hamilton mengakui untuk jarak lomba, ritme Mercedes F1 W12 sudah sangat bagus. Yang kini menjadi pertanyaan adalah tingkat keausan ban jika lomba di Istanbul berlangsung dalam kondisi kering.

“Trek ini cukup agresif terhadap ban. Jadi, akan sangat menarik untuk melihat seperti apa pengaruhnya terhadap performa mobil,” tutur Hamilton.

“Saya tidak mau berkhayal. Di Sochi (Rusia) sudah terlihat bahwa jika Anda terjebak di belakang para pembalap yang berjalan pelan karena menghemat ban, itu juga akan jadi bencana. Kondisi itu bisa terjadi di sini,” ucap Hamilton.

“Mungkin, akan lebih menarik jika lomba di Istanbul berlangsung di lintasan basah. Saya sangat ingin melihat seberapa abrasif aspal di trek ini saat balapan di trek basah.”

Menjelang GP Turki, Lewis Hamilton masih memimpin klasemen tetapi hanya unggul dua poin atas rival terberatnya, Max Verstappen.

Hamilton sendiri sudah dua kali memenangi GP Turki, 2010 bersama McLaren dan 2020 untuk Mercedes. Kemenangan kedua tidak hanya menentukan gelar Hamilton musim lalu tetapi juga direbutnya dalam kondisi lomba lintasan basah.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sesuai Regulasi, Pole GP Turki Bukan Milik Lewis Hamilton
Artikel berikutnya Jadwal F1 GP Turki 2021 Hari Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia