Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Wolff Siap dengan Keputusan Mengejutkan Hamilton

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, siap dengan keputusan apa pun yang diberikan Lewis Hamilton. Namun, dia berharap pembalap tersebut akan bertahan hingga jangka panjang di Formula 1.

Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG, and Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Saat ini, situasi kontrak kedua belah pihak masih mengambang. Per 31 Desember 2021, Hamilton berstatus pembalap tanpa tim karena kontraknya dengan Mercedes berakhir.

Meski saat ini negosiasi masih buntu dan berlanjut hingga sebelum tes pramusim, Wolff tak khawatir pilot Inggris itu mengambil langkah ekstrim seperti Nico Rosberg, yang mundur seusai juara dunia.

Belakangan ini, pembalap 35 tahun tersebut aktif menyuarakan kampanye berbau kemanusiaan dan rasialisme.

“Itu tak membuat saya cemas sama sekali karena saya selalu menghormati keputusan Lewis,” ujarnya kepada Motorsport.com.

“Jika ini bertahan dengan kami untuk jangka waktu lama atau itu artinya meninggalkan olahraga dan mengejar ketertarikan yang lain. Saya kira kami harus siap untuk semua kejutan yang menghampiri kami.

“Tapi di sisi lain, kami banyak bicara dan kami sangat terbuka satu sama lain. Saya kira masih ada banyak yang akan dicapai bersama-sama.”

Wolff secara tersirat memuji kualitas Hamilton di dalam dan luar lintasan. Meski berstatus juara dunia tujuh kali, ia tidak sombong dan selalu memprioritaskan tim.

Baca Juga:

Hamilton menunjukkan bahwa sinergi antara pembalap, kru dan mobil sangat diperlukan demi meraih kesuksesan.

“Tidak bisa satu dimensi saja. Formula 1 selalu tentang kemenangan pembalap terbaik dalam mobil terbaik,” Wolff menggarisbawahi.

“Pembalap terbaik artinya pembalap tercepat dan pembalap paling pintar. Seseorang yang mengerti bagaimana dinamika kerja tim, itu kemampuan teknik, dan di sisi lain melihat dirinya dalam konteks tepat dalam organisasi dan tidak seperti tata surya di mana semua berputar mengelilingi matahari.

“Demikian pula, organisasi di sekitar pembalap perlu berada pada game A absolut agar bisa mempersembahkan performa di berbagai area. Ini artinya di sisi teknik, sisi komersial, sisi politis dan sisi komunikasi, agar roda berputar.

“Ini bisnis tanpa peluru perak, bertentangan dengan apa yang dipikirkan banyak orang, meski dalam industry. Ini bisnis dengan keuntungan marjinal di mana semua harus berada di tempat yang tepat agar tim sukses.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pedro de la Rosa Yakin Alonso Bisa Juara F1 Lagi
Artikel berikutnya Perlakuan Spesial Sainz Tak Didapat Ricciardo dan Vettel

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia