Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

WRC Inginkan Dua Reli Salju dalam Satu Musim

World Rally Championship (WRC) menginginkan dua reli salju dalam satu musim, dengan musim 2024 menjadi target potensial untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Reli Swedia jadi satu-satunya reli di rute bersalju yang dimiliki WRC, yang sempat absen tahun lalu akibat Covid-19.

Gelaran tersebut digantikan oleh Rali Arctic Finlandia yang juga memiliki rute bersalju, tapi tahun ini tak masuk dalam kalender balap WRC.

Terakhir kalinya WRC menggelar dua reli salju dalam satu musim pada 2007 silam, di Norwegia dan Swedia.

Untuk saat ini, membawa kembali Reli Arctic Finlandia yang sebelumnya hanya dijadikan opsi menggantikan Reli Swedia, jadi kemungkinan terbesar.

Namun, seluruh pihak harus mendiskusikannya secara matang, mengingat persiapan untuk menggelar reli di rute bersalju tak mudah.

“Kami pikir reli salju, khususnya apa yang telah kami lihat di Swedia dan apa yang telah kami lihat di Reli Arctic Finlandia tahun lalu, kami merasa ini tidak hanya luar biasa dalam hal foto, bukan hanya unik di motorsport tetapi sebenarnya unik di dunia olahraga,” kata Direktur Event WRC, Simon Larkin.

“Kami pikir ada peluang untuk memasukkan reli salju yang kedua. Kami merasa itu akan menjadi investasi yang tepat untuk mengadakan gelaran di rute salju, baik itu Pirelli atau pabrikan mobil, tim dan pembalap.

“Kami pikir ada ruang untuk yang kedua. Tidak mungkin untuk tahun depan, tetapi itu adalah sesuatu yang kami perjuangkan dan mungkin 2024 sebagai target untuk itu.”

Baca Juga:

Langkah WRC untuk menambah gelaran reli di rute bersalju mendapatkan dukungan dari Wakil Presiden FIA, Robert Reid, yang menghadiri Reli Swedia pekan lalu.

“Ada investasi besar, terutama produsen ban dan investasi besar dalam hal pengembangan ban jika dibandingkan hanya menggunakannya untuk satu reli," ujarnya.

“Bagi tim jelas akan memaksimalkan pengujian yang mereka lakukan, jadi mengapa tidak memiliki dua reli salju.

“Spektakuler, menyenangkan, gambarnya bagus, kompetisi di sana bagus. Promotor bertugas menyarankan kalender untuk disetujui oleh komisi WRC, tapi kenapa tidak?

“Apakah itu akan menjadi gelaran back-to-back atau tidak, tapi juga digelar secara beruntun sangat masuk akal karena mobil akan berada dalam spesifikasi yang sama. Anda dapat beralih dari satu event salju ke event salju yang berikutnya.

“Dalam hal logistik, jarak tempuhnya tidak terlalu jauh. Anda tidak perlu bergerak ribuan kilometer, seperti pergi ke Kanada.”

Esapekka Lappi, Janne Ferm, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Esapekka Lappi, Janne Ferm, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Toyota Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Esapekka Lappi Terkejut dengan Kecepatannya di Reli Swedia
Artikel berikutnya Podium Thierry Neuville di Reli Swedia Ringankan Beban Hyundai

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia