WRC Monte Carlo: Ogier Tak Tergoyahkan dari Pucuk Klasemen
Sebastien Ogier membuka keunggulan yang cukup jauh dari juara WRC, Kalle Rovanpera, berkat penampilan dominan di Reli Monte Carlo, Jumat (20/1/2023).
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Pereli paruh waktu Toyota Gazoo Racing itu merebut empat kemenangan dari enam etape di atas aspal Pegunungan Alpen yang tergolong sulit. Ia membukukan keunggulan hingga 36 detik atas Rovanpera, yang melompati pereli Hyundai Motorsport, Thierry Neuville dan duduk di posisi kedua putaran sore.
Pereli andalan Hyundai Motorsport itu harus puas di urutan ketiga, terpaut 37,9 detik dari pemuncak klasemen. Mantan rekannya, Ott Tanak, menutup hari sebagai P4 karena belum menemukan set-up tepat untuk Ford Puma barunya.
Elfyn Evans dari Toyota sempat memberikan tantangan kuat kepada Ogier di awal hari, bahkan menang di special stage 6, mengalami penurunan performa karena kerusakan pada bagian belakang kanan mobilnya. Pereli asal Wales ini harus berada dalam mode pemulihan pada sore hari. Runner-up WRC dua kali mendapati defisit waktu 1 menit 2,3 detik dari Ogier.
Dani Sordo (Hyundai), Takamoto Katsuta (Toyota) dan Esapekka Lappi (Hyundai) melengkapi posisi delapan besar, sementara Pierre-Louis Loubet dari M-Sport melakukan upaya heroik dengan menavigasi tiga etape sore tanpa power steering. Pembalap asal Prancis itu turun ke luar 20 besar dalam prosesnya.
Rangkaian kemenangan sempurna Ogier di etape-etape sebelumnya berakhir pada sesi pertama di sore hari yang berlangsung dalam kondisi cerah dan kering. Teknisi dari pemasok Hybrid, Compact Dynamics, berhasil mengatasi masalah hybrid yang terjadi menjelang akhir Jumat pagi. Namun, juara Reli Monte Carlo delapan kali tidak mampu menandingi Evans yang sudah pulih.
Evans berhasil mengungguli Ogier dengan selisih waktu 0,5 detik di sepanjang 18,33 km, meskipun Ogier mengakui bahwa ia tidak berada dalam mode serangan maksimal mengingat keunggulannya yang cukup besar.
"Sejauh ini hybrid bekerja dengan baik - mereka berhasil memperbaikinya dengan laptop pada tengah hari," kata Ogier. “Kami memiliki keunggulan 30-an menit sehingga kami bisa mengatur untuk tidak mengambil risiko penuh."
Meskipun posisinya lebih tinggi, Rovanpera menghasilkan tahapan terbaiknya dalam reli sejauh ini dengan finis hanya 2,0 detik di belakang Evans.
Toyota menikmati dominasi dalam putaran ini saat Katsuta mencatatkan waktu tercepat keempat.
Neuville adalah yang terbaik dari trio pereli Hyundai yang sedang berjuang, karena baik Sordo maupun pendatang baru Lappi tidak mampu mengeluarkan performa terbaiknya untuk bersaing di tikungan tajam.
Pereli 32 tahun itu, lebih lambat 4,2 detik, yang pada akhirnya menurunkannya ke posisi ketiga secara keseluruhan, 0,4 detik di belakang Rovanpera.
"Saya tidak mengerti di mana saya bisa mendapatkan waktu," kata Sordo. "Bagi saya, itu adalah catatan waktu yang bersih, tetapi ketika Anda melihat catatan waktu yang lain, mereka semua lebih cepat."
Tanak memimpin rombongan Ford dengan catatan waktu tercepat keenam, menunjukkan tanda-tanda bahwa ia mulai klop dengan Puma. Rekan setimnya, Loubet, menghadapi tugas yang jauh lebih berat, karena harus berjuang melewati serangkaian tikungan sempit tanpa power steering. Pembalap asal Prancis ini kehilangan waktu 2 menit 35,9 detik dalam prosesnya.
Ogier kembali tampil normal di Etape 7, meraih kemenangan etape keenamnya dalam reli ini dan mengungguli Evans dengan selisih waktu 1,6 detik.
Rovanpera menikmati lintasan yang lebih cepat melalui Puget-Theniers - Saint-Antonin dibandingkan dengan upaya pagi harinya, tetapi sekali lagi menemukan dirinya tertinggal dari rekan setimnya 3,1 detik.
Neuville lebih lambat 0,2 detik meskipun ia telah menunjukkan performa yang baik, dan jaraknya dengan Rovanpera dalam perebutan posisi kedua semakin melebar.
"Saya sudah cukup maksimal, sejujurnya... hanya itu yang bisa saya lakukan," kata Neuville.
Rekan setimnya, Lappi, juga kecewa dengan kurangnya kecepatannya dalam berkompetisi di reli pertamanya untuk Hyundai dan ajang WRC pertama sejak Reli Yunani, September lalu.
"Semuanya baik-baik saja sekarang, kecuali waktu. Saya tidak bisa mengerti karena mobilnya terasa nyaman dan cara mengemudinya oke. Saya kecewa," tutur Lappi.
Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1
Photo by: Red Bull Content Pool
Etape terakhir hari itu menjadi milik Rovanpera, ketika pembalap Finlandia ini meraih kemenangan etape pertamanya di musim ini.
Sang juara dunia unggul 3,1 detik dari Ogier, yang memilih untuk tidak memaksakan diri secara maksimal, untuk menghindari masalah.
"Saya sangat puas. Tentu saja, risiko terjatuh lebih tinggi di etape ini, jadi saya sedikit santai. Saya hanya senang bisa membawa pulang mobil malam ini," kata Ogier.
Di WRC2, Nikolay Gryazin mengakhiri hari dengan keunggulan 29,7 detik atas Yohan Rossel.
Para pereli akan menyelesaikan 111,78 kilometer yang terbagi dalam enam etape pada hari Sabtu.
Klasemen WRC Reli Monte Carlo setelah SS8
Posisi | Pereli | Tim | Waktu | Gap |
1 | Sebastien Ogier | Toyota | 1h26m39.4s | |
2 | Kalle Rovanpera | Toyota | 1h27m15.4s | 36.0s |
3 | Thierry Neuville | Hyundai | 1h27m17.3s | 37.9s |
4 | Ott Tanak | M-Sport Ford | 1h27m33.6s | 54.2s |
5 | Elfyn Evans | Toyota | 1h27m41.7s | 1m02.3s |
6 | Dani Sordo | Hyundai | 1h28m09.6s | 1m30.2s |
7 | Takamoto Katsuta | Toyota | 1h28m12.5s | 1m33.1s |
8 | Esapekka Lappi | Hyundai | 1h28m37.1s | 1m57.7s |
9 | Nikolay Gryazin | Skoda | 1h30m52.2s | 4m12.8s |
10 | Yohan Rossel | Citroen | 1h31m21.9s | 4m42.5s |
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments