McLaren Hadapi Tantangan Besar pada F1 2021
CEO McLaren, Zak Brown, mengatakan timnya sedang berada dalam kesulitan menghadapi Formula 1 2021 karena perubahan mesin dari Renault ke Mercedes.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Mulai tahun ini, McLaren akan menggunakan power unit Mercedes setelah tujuh tahun berpisah. Namun, masalah terbesar adalah membuat mesin pabrikan Jerman itu cocok dengan sasis MCL35.
Seperti diketahui, FIA memutuskan untuk menerapkan aturan pembekuan mesin dan sasis untuk mencegah masalah finansial akibat pandemi Covid-19.
Perbedaan antara mesin Renault dan Mercedes pastinya akan membuat McLaren melakukan sedikit perubahan. Hal ini yang dikhawatirkan oleh Brown karena timnya tak bisa melakukan banyak perubahan.
“Situasi ini tidak ideal bagi kami karena tes pramusim sangat singkat, dan juga kembali diterapkannya sistem token,” ucapnya Brown.
“Kami merasa akan membuat kemajuan dengan power unit Mercedes. Tapi itu akan membuat kami kehilangan seluruh token.”
Sekadar informasi, F1 musim ini Fmemberikan dua token kepada setiap tim untuk memodifikasi bagian terlarang.
Namun, melihat rumitnya pekerjaan yang harus dilakukan McLaren, rasanya dua token tak cukup untuk membuat MCL35 langsung cocok dengan power unit Mercedes.
Brown mengatakan, bahwa sistem token takkan memberi manfaat besar dan ia ingin tes pramusim digelar seperti biasa. Itu akan membuatnya lebih mudah memahami karakter mobil dengan menggunakan mesin baru.
“Rasanya akan lebih baik jika tidak ada sistem token dan menggelar tes pramusim selama dua pekan seperti sebelumnya,” tuturnya.
F1 2021 hanya menggelar tiga hari tes pramusim di Barcelona, dengan masing-masing pembalap mendapat jatah satu setengah hari.
Minimnya tes pramusim akan membuat McLaren sulit menganalisa paket secara keseluruhan. Terlebih, mereka akan berjuang dengan pembalap baru, Daniel Ricciardo.
Pun begitu, Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, sudah mengatakan bahwa pembicaraan dengan Mercedes soal teknis mesin berjalan positif.
“Tim kami sangat senang dengan kerja sama ini. Kami yakin bahwa akan ada integrasi dan transisi yang mulus,” kata Seidl.
“Saya pikir pada 2021 akan terlihat sama seperti 2020, karena sebagian besar kami akan menggunakan komponen yang serupa.
“Memangkas jarak dengan yang tercepat di trek. Ini adalah tujuan utama kami di F1 2021.”
Lando Norris, McLaren MCL35, Alex Albon, Red Bull Racing RB16
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments