Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

McLaren Hadapi Tantangan Besar pada F1 2021

CEO McLaren, Zak Brown, mengatakan timnya sedang berada dalam kesulitan menghadapi Formula 1 2021 karena perubahan mesin dari Renault ke Mercedes.

Zak Brown, Executive Director, McLaren, and Andreas Seidl, Team Principal, McLaren

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Mulai tahun ini, McLaren akan menggunakan power unit Mercedes setelah tujuh tahun berpisah. Namun, masalah terbesar adalah membuat mesin pabrikan Jerman itu cocok dengan sasis MCL35.

Seperti diketahui, FIA memutuskan untuk menerapkan aturan pembekuan mesin dan sasis untuk mencegah masalah finansial akibat pandemi Covid-19.

Perbedaan antara mesin Renault dan Mercedes pastinya akan membuat McLaren melakukan sedikit perubahan. Hal ini yang dikhawatirkan oleh Brown karena timnya tak bisa melakukan banyak perubahan.

“Situasi ini tidak ideal bagi kami karena tes pramusim sangat singkat, dan juga kembali diterapkannya sistem token,” ucapnya Brown.

“Kami merasa akan membuat kemajuan dengan power unit Mercedes. Tapi itu akan membuat kami kehilangan seluruh token.”

Baca Juga:

Sekadar informasi, F1 musim ini Fmemberikan dua token kepada setiap tim untuk memodifikasi bagian terlarang.

Namun, melihat rumitnya pekerjaan yang harus dilakukan McLaren, rasanya dua token tak cukup untuk membuat MCL35 langsung cocok dengan power unit Mercedes.

Brown mengatakan, bahwa sistem token takkan memberi manfaat besar dan ia ingin tes pramusim digelar seperti biasa. Itu akan membuatnya lebih mudah memahami karakter mobil dengan menggunakan mesin baru.

“Rasanya akan lebih baik jika tidak ada sistem token dan menggelar tes pramusim selama dua pekan seperti sebelumnya,” tuturnya.

F1 2021 hanya menggelar tiga hari tes pramusim di Barcelona, dengan masing-masing pembalap mendapat jatah satu setengah hari.

Minimnya tes pramusim akan membuat McLaren sulit menganalisa paket secara keseluruhan. Terlebih, mereka akan berjuang dengan pembalap baru, Daniel Ricciardo.

Pun begitu, Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, sudah mengatakan bahwa pembicaraan dengan Mercedes soal teknis mesin berjalan positif.

“Tim kami sangat senang dengan kerja sama ini. Kami yakin bahwa akan ada integrasi dan transisi yang mulus,” kata Seidl.

“Saya pikir pada 2021 akan terlihat sama seperti 2020, karena sebagian besar kami akan menggunakan komponen yang serupa.

“Memangkas jarak dengan yang tercepat di trek. Ini adalah tujuan utama kami di F1 2021.”

Lando Norris, McLaren MCL35, Alex Albon, Red Bull Racing RB16

Lando Norris, McLaren MCL35, Alex Albon, Red Bull Racing RB16

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jet Pribadi Bekas Lewis Hamilton Dijual dengan Harga Diskon
Artikel berikutnya Markas Baru Aston Martin Dibuka Agustus 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia