Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Zarco Belum Mau Sebut Ducati Calon Kuat Peraih Titel

Tiga pembalap Ducati saat ini berada di belakang pemimpin klasemen MotoGP, Fabio Quartararo. Meski begitu, Johann Zarco tak ingin menyebut pabrikan Italia itu sebagai calon kuat peraih titel.

Johann Zarco, Pramac Racing

Foto oleh: Dorna Sports

Untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan MotoGP pada 2003 lalu, Ducati menempatkan setidaknya satu pembalapnya di podium dalam lima balapan terakhir.

Mereka juga telah meraih dua kemenangan secara beruntun yang didapatkan oleh Jack Miller di Jerez (GP Spanyol) dan Le Mans (GP Prancis).

Pabrikan Italia tersebut akan memainkan balapan kandangnya akhir pekan ini di Mugello dan bertekad mempertahankan kesuksesan pada dua balapan terakhir.

Saat ini, Ducati  sedang memimpin klasemen konstruktor dan tim, sedangkan tiga pembalap mereka membuntuti rider tim pabrikan Yamaha Fabio Quartararo.

Francesco "Pecco" Bagnaia ada di posisi kedua dengan berjarak satu poin, Zarco tertinggal 12 poin dan Jack Miller di urutan keempat terpaut 16 angka.

Ini membuat Ducati memiliki tiga kandidat yang berpotensi memperjuangkan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Peluang mereka akan lebih baik jika memiliki strategi matang dalam upaya mengalahkan pembalap Yamaha tersebut yang terlihat tampil kuat di berbagai trek.

“Masih terlalu dini untuk memikirkan tentang gelar. Pecco, Jack dan saya memiliki hubungan yang bagus,” kata Zarco.

Baca Juga:

Hubungan dekat dengan para pembalap Ducati membuat Zarco yakin masing-masing sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk merebut gelar tanpa merugikan yang lainnya.

“Jika seseorang memiliki peluang, misalnya Fabio bertarung dengan seorang pembalap Ducati di posisi kedua, mungkin kami bisa memikirkan tentang strategi,” ucapnya.

“Tapi, ini hanya akan dilakukan pada balapan penentu atau balapan terakhir. Hingga saat itu, ada banyak hal yang bisa terjadi.

“Pada saat ini, saya bisa melihat tiga pembalap Ducati mampu berjuang di barisan terdepan. Jika kami dapat mempertahanannya, maka itu akan sangat baik.”

Tahun ini, Zarco telah mengemas tiga podium kedua dalam lima balapan terakhir. Pria Prancis itu hampir mendapatkan kemenangan di GP Doha sebelum disaip oleh Quartararo.

Bagnaia sudah mendapatkan dua podium musim ini dan pembalap asal Italia tersebut masih mengincar kemenangan pertamanya bersama Ducati.

Sementara Miller telah membuktikan dirinya memiliki kualitas besar dengan meraih dua kemenangan beruntun setelah performa buruk di tiga balapan awal.

Tahun lalu, Ducati berhasil memenangi gelar konstruktor untuk kedua kalinya. Sedangkan titel pembalap terakhir kali didapatkan pada 2007 lalu, oleh Casey Stoner.

Pemenangan GP Prancis Jack Miller, Ducati Team merayakannya bersama tim

Pemenangan GP Prancis Jack Miller, Ducati Team merayakannya bersama tim

Foto oleh: Dorna

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi Rindu Lakukan Trackwalk
Artikel berikutnya Petrucci Akui Sulit Ulangi Performa Apik di Mugello

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia