Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Zarco Akui Bermasalah dengan Konsistensi Musim Lalu

Johann Zarco mendapat kepercayaan diri di atas motor Ducati Desmosedici pada MotoGP 2020. Namun ia sadar harus bisa lebih konsisten dengan Tim Pramac Racing musim depan.

Johann Zarco, Avintia Racing

Johann Zarco, Avintia Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Elemen itu sangat penting jika pembalap kebangsaan Prancis tersebut ingin bersaing meraih podium secara reguler di kelas premier. Musim lalu Zarco melakukannya satu kali.

Sebelumnya, Zarco mengaku sempat ragu bergabung dengan Avintia Racing. Sang pembalap baru setuju setelah Ducati memberikan jaminan untuk mendukung tim satelitnya tersebut.

"Satu tahun lalu saya punya keraguan soal tim (Avintia). Tetapi dari tes di Malaysia, saya paham (proyek) ini akan berjalan baik," ujar Zarco seperti dikutip Motorsport.com.

"Keraguan saya tak ada hubungannya dengan mekanik. Ini lebih tentang situasi. Namun Ducati mengatakan mereka ada di sana dan menunjukkan semua bisa berjalan baik."

Baca Juga:

Zarco pun dengan cepat merasa jika Desmosedici akan memungkinkannya untuk kembali ke jalur yang seharusnya setelah kegagalan bersama KTM dan Honda pada MotoGP 2019.

Dan hal itu terbukti pada awal musim dengan pole position dan podium ketiga yang diraihnya dalam MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, 9 Agustus 2020.

"Secara teknis, basis motor langsung membuat saya optimisme. Artinya, langkah pertama kami sudah positif. Lalu pencapaian di Ceko makin meyakinkan kami," kata Zarco.

Pembalap 30 tahun ini memang gagal meraih podium lagi untuk Avintia. Meskipun Zarco punya beberapa kesempatan melakukannya, termasuk di Aragon dan Valencia.

Pembalap asal Prancis, Johann Zarco, mengaku nyaman memacu motor Ducati Desmosedici bersama Tim Avintia Racing pada MotoGP 2020.

Pembalap asal Prancis, Johann Zarco, mengaku nyaman memacu motor Ducati Desmosedici bersama Tim Avintia Racing pada MotoGP 2020.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah itu pencapaian terbaik juara dunia Moto2 2016 tersebut adalah dua kali mengakhiri balapan di posisi kelima, dalam MotoGP Prancis dan MotoGP Teruel.

Secara umum, pencapaian sepanjang musim lalu tidak sepenuhnya membuat Zarco puas terutama dalam hal konsistensi. Ia merasa cukup kesulitan mempertahankan prforma.

"Saya belum mampu konsisten dan saya benci mengakuinya. Namun jelas saya harus mempelajari banyak hal sebagai persiapan menghadapi musim depan," tutur Zarco.

"Saya menjalani beberapa kualifikasi yang sangat bagus, tetapi tidak dapat melanjutkannya ketika balapan. Jadi itu pekerjaan rumah yang perlu dibenahi," ia menambahkan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Yamaha Minta Vinales dan Quartararo Lebih Aktif ketimbang Rossi
Artikel berikutnya Tuntaskan Operasi Ketiga, Marc Marquez Istirahat Enam Bulan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia