Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Zarco Senang Terlibat dalam Pengembangan Desmosedici GP

Memasuki tahun keduanya sebagai pembalap Ducati, Johann Zarco mengaku senang dirinya lebih terlibat dalam pengembangan Desmosedici GP tahun ini.

Johann Zarco, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Johann Zarco memperkuat Pramac Racing tahun ini setelah melakoni musim mengesankan bersama Reale Avintia Racing pada MotoGP 2020.

Bersama Pramac, Zarco mendapatkan motor yang identik dengan pembalap tim pabrikan dan ia juga memiliki peran besar dalam mengembangkan Ducati Desmosedici GP21.

Menjadi pembalap tertua di Ducati dan memiliki pengalaman paling banyak di kelas premier, sangat masuk akal bagi pabrikan Italia itu untuk meminta masukan dari pria asal Prancis tersebut dalam mengembangkan motor.

Selama dua hari tes di Qatar, Johann Zarco merasa dirinya lebih terlibat dalam proyek tim membangun motor tahun ini dan untuk musim depan.

“Kami mencoba banyak hal, tapi kami belum bekerja pada setelan motor. Kami melakukan perubahan besar pada motor untuk melihat perbedaan kinerjanya. Kurang lebih informasi yang kami dapatkan cukup jelas,” kata Zarco.

“Secara keseluruhan, segala sesuatu tidak berjalan sangat buruk dan juga tidak terlalu bagus. Tapi terpenting kami mendapat informasi bermanfaat. Saya pikir melangkah dari Avintia ke Pramac, membuat saya lebih terlibat dalam proyek pengembangan motor.

“Ini sangat bagus karena saya bisa melaju cepat dan memberikan masukan kepada teknisi, lalu melihat mereka senang dengan komentar saya. Itu sungguh positif.”

Baca Juga:

Pada tes tersebut, Ducati juga mencoba fairing aerodinamika yang lebih agresif. Tapi itu belum digunakan karena masih dalam tahap pengembangan.

Selain itu, mereka juga memperkenalkan perangkat holeshot baru untuk suspensi depan, yang juga dipakai oleh KTM, Honda dan Aprilia.

Johann Zarco merasa itu merupakan salah satu perangkat yang diandalkan Ducati, yang pertama diperkenalkan untuk menurunkan suspensi belakang dan pengatur ketinggian di motor 2018 dan 2019.

“Sangat menarik memiliki komponen seperti ini atau mencoba hal lainnya. Sungguh menyenangkan karena ketika Anda melakukan segalanya dengan benar maka itu akan berjalan dengan baik,” ujar Zarco.

“Jadi, ini salah satu cara untuk membuat motor tetap rendah dan jelas ini akan membuat Anda memiliki tenaga lebih besar karena lebih sedikit wheelie.

“Ini selalu menjadi gaya Ducati, untuk menemukan beberapa strategi baru demi mendapat keuntungan lebih besar dari tim lain dalam setiap situasi.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ini Fungsi Profil Baru di Fairing Ducati Desmosedici GP21
Artikel berikutnya Miller: Suzuki Masih Menyimpan Kekuatannya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia