Nasib Sial Adenanta Putra, Rantai Motor Lepas di ARRC Thailand
Untuk kali kedua, Adenanta Putra kembali gagal finis pada Race 2 kelas Asia Production 250cc. Adalah masalah teknis yang menjadi penyebabnya.

Adenanta lagi-lagi menunjukkan sebagai salah satu pembalap yang patut diwaspadai sepanjang musim 2022. Selepas start, dia langsung tampil menekan, serta melawan duo rekan setimnya di Astra Honda Racing Team (AHRT).
Ya, beberapa kali Adenanta mampu membuat Rheza Danica dan Herjun Firdaus kerepotan. Bahkan, rider asal Magetan, Jawa Timur itu sempat berduel sengit dengan juara bertahan Andy Muhammad Fadly jelang lima lap tersisa.
Tetapi sungguh apes. Saat melaju di Tikungan 12 untuk memasuki lap terakhir, mendadak kecepatannya memudar. Adenanta kemudian meminggirkan motornya, dan terlihat gestur tubuhnya menunjukkan kekesalan lantaran DNF.
“Saya di Race 2 ini sudah berusaha bertahan dari start sampai tadi memasuki lap terakhir. Saya sudah mencoba untuk memberikan yang terbaik. Bertahan sekuat tenaga untuk di posisi depan terus,” tuturnya dalam video conference media terpilih yang dihadiri Motorsport.com Indonesia.
“Sayangnya, tadi kurang beruntung karena ada masalah teknis di rantai (motor). Mau memasuki lap terakhir itu rantai belakang (motor) saya copot. Sehingga tidak bisa melanjutkan race lagi.”

Adenanta Putra, Astra Honda Racing Team
Foto oleh: Two Wheel Motor Racing Photo
Belum mendulang satu poin pun, Adenanta Putra menempati peringkat ke-16 klasemen sementara. Dia bersama Muzakkir Mohamed (ONEXOX TKKR Racing Team) yang juga sama-sama mengantongi nol angka.
“Saya sedih tidak mendapatkan poin di putaran pertama ini,” kata Adenanta.
“Namun, ini tidak menyurutkan semangat juang saya. Masih ada putaran lain yang harus saya lakukan lebih baik. Setidaknya saya memiliki gambaran tentang AP250 tahun ini. Saya bertekad untuk menjadi yang terbaik di seri berikutnya.”
Sementara itu, Rheza Danica berhasil naik podium ketiga. Juara AP250 2018 itu finis di belakang AM Fadly serta Rafid Topan Sucipto. Sedangkan Herjun Firdaus mengklaim posisi ketujuh, kalah dari Aiki Iyoshi.
“Hasil balapan kedua ini di luar target saya, yaitu naik podium. Tapi saya membuat peningkatan dan itu sangat penting bagi saya dalam debut ARRC saya,” ucap Herjun.
“Saya sudah memahami banyak hal dan ini akan menjadi hasil yang bagus. pengalaman untuk menghadapi balapan berikutnya demi mencapai hasil yang lebih baik.”
Seri kedua Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022 kelas Asia Production 250cc (AP25) akan digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia pada 27-29 Mei mendatang.
Andi Gilang Tidak Sangka Bakal Terjatuh di Buriram
Ramaikan ARRC, TVS Asia One-Make Championship Seleksi Pembalap
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.