Andi Gilang Tidak Sangka Bakal Terjatuh di Buriram

Pemuda yang memiliki nama lengkap Andi Farid Izdihar itu kembali jadi salah satu favorit pemenang balapan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Minggu (27/3/2022).

Tak seperti Race 1, di mana sang pembalap sulit melepaskan diri dari kejaran barisan rivalnya. Pada Race 2 kali ini, Andi Gilang dengan mudah menciptakan jarak ketika perlombaan belum genap lap pembuka.

Bahkan, pada Lap 3, dia sudah unggul hampir satu detik atas Helmi Azman (Boon Siew Honda Racing Team). Namun apes bagi Andi Gilang. Eks rider Moto3 ini kehilangan daya cengkeram di Tikungan 3 dalam Lap 6.

“Race 2 ini, sebenarnya target saya buat bikin gap sama grup kedua. Tapi, kesalahan yang tadi itu, bukan karena terlalu nge-push,” tuturnya saat menjawab pertanyaan Motorsport.com Indonesia dalam video conference.

“Saya juga tidak nyangka akan kehilangan grip depan di Tikungan 3. Jadi, jatuhnya kayak enggak disangka, ya.

“Beberapa lap sebelumnya saya nge-push. Pada lap pertama dan kedua, saya lebih nge-push. Enggak masalah. Kejadian tadi karena kurang beruntung saja.”

Andi Farid Izdihar, Astra Honda Racing Team, saat beraksi pada Race 1 SS600 ARRC Thailand di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Sabtu (26/3/2022)

Foto oleh: Astra Honda Racing Team

Andi Gilang memang masih bisa menyentuh garis finis, dengan menempati posisi ke-12. Hanya memetik empat poin, dia pun melorot turun ke peringkat ketiga klasemen sementara, atau terpaut 16 poin dari Helmi Azman.

Putaran kedua Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia pada 27-29 Mei mendatang.

“Dan buat target berikutnya di seri Sepang, yang pasti sama. Saya ingin memberikan yang terbaik buat tim,” ucap Andi Gilang.

“Dan yang pasti di Malaysia nanti ada banyak pembalap Malaysia yang sangat kuat. Saya akan mempersiapkan semuanya sebelum sampai di Malaysi, supaya lebih siap lagi untuk menghadapi seri kedua nanti.”

Disinggung selisih poin dengan Helmi Azman, sang pemuncak klasemen sementara SS600, Andi Gilang rupanya tak terlalu mempersoalkannya. Kejuaraan masih panjang, dan dia yakin bisa memangkas jarak.

Kemudian, terkait kondisi fisik setelah crash, pemuda asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu mengungkapkan tidak ada cedera serius yang dideritanya.

“Kalau kondisi enggak ada masalah. Cuma hati sakit, ya. Ha-ha-ha. Yang diserang bukan body, tapi hati,” ucapnya seraya tertawa.

“Alhamdullilah enggak kenapa-kenapa. Ini jadi pembelajaran juga buat evaluasi tim dan improve ke depannya. Pasti mempengaruhi seri berikutnya. Ya, pasti karena saya sekarang ada di klasemen nomor tiga dan bedanya 16 poin.

“Memang masih awal seri. Sebenarnya untuk championship, Gilang enggak terlalu ambisi juga, tapi tetap mikirin poin.

“Jadi, tadi juga sebisa mungkin bisa finis di zona poin dan akhirnya bisa dapet empat poin di Race 2.

“(Akan) tampil maksimal di Race 1 dan Race 2 (ARRC Malaysia di Sepang. Yang pasti (targetnya) victory (kemenangan).”