Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ajang balap Suzuki Asian Challenge dihentikan

Tak ada lagi kejuaraan Suzuki Asian Challenge (SAC) di Asia Road Racing Championship (ARRC) musim 2018. Ajang balapan itu telah resmi dihentikan operasionalnya.

Race 1 Suzuki Asian Challenge

Race 1 Suzuki Asian Challenge

Race 1 Suzuki Asian Challenge - ARRC Indonesia 2017

Foto oleh: TWMR Photo

Keputusan dan pengumuman manajemen tim, Rabu (28/2), tentu saja begitu mengejutkan. Pasalnya, selama tiga musim terakhir, SAC dianggap wadah tepat bagi para pembalap muda Asia untuk mengawali karier profesionalnya. 

Pihak manajemen juga tidak mengungkap secara detail apa latar belakang di balik keputusan penghentian operasional SAC. Walau rumor yang beredar menyebutkan ada kaitannya dengan pemasaran GSX-R150 dan keinginan Suzuki yang memilih fokus pada peningkatan produk, serta pembenahan internal.

“Saya telah terlibat dalam perencanaan dan pengoperasian SAC dalam tiga tahun terakhir,” demikian pernyataan Kepala Operasional SAC, Yukio Kagayama.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Suzuki, kantor lokal Suzuki, Dunlop, sponsor kami, semua pembalap dan mekanik mereka, serta staf tim saya yang telah membantu SAC menjadi event yang sukses.

“Saya juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berterima kasih secara khusus kepada Ron Hogg (bos promotor ARRC) dan seluruh stafnya saat ini.

“Setelah berdiskusi, keputusan pun dibuat untuk menghentikan SAC. Saya senang melihat para pembalap tumbuh secara signifikan bersama dengan mekanik mereka, dan staf saya. Semua pembalap yang berpartisipasi di SAC menunjukkan pertumbuhan saat mereka berpartisipasi.

“Saya berharap mereka semua akan terus menjadi pembalap yang lebih baik, dan berharap bisa balapan bersama mereka lagi di Kejuaraan Dunia dalam waktu dekat." 

Suzuki dan Yukio Kagayama membentuk SAC musim 2015. Tujuannya, mengembangkan pembalap muda Asia untuk menjadi pembalap yang akan mampu bersaing pada Kejuaraan Dunia di masa depan.

Pada tahun perdananya, para pembalap menggunakan motor Suzuki Satria F150, kemudian digantikan Suzuki Satria F150FI satu musim berikutnya. Dan pada 2017, peserta mengendarai Suzuki GSX-R150.

Sebanyak 45 pembalap dari 11 negara telah berpartisipasi selama tiga tahun SAC beroperasi. Andreas Gunawan dari Indonesia meraih gelar juara perdana pada 2015, diikuti rekan kompatriot Jefri Tosema musim 2016. Lalu, pada 2017, Punchana Kulrojchalalai dari Thailand yang menjadi juaranya.

Ikuti Motorsport.com di:

Para pembalap Suzuki Asian Challenge 2017
Tes Pramusim Suzuki Asian Challenge 2017
Tes Pramusim Suzuki Asian Challenge 2017
Tes Pramusim Suzuki Asian Challenge 2017
Free Practice Suzuki Asian Challenge - ARRC Indonesia 2017
Suzuki Asian Challenge - ARRC Thailand II 2017
Suzuki Asian Challenge - ARRC Thailand II 2017
Race 2 Suzuki Asian Challenge - ARRC Indonesia 2017
Jefri Tosema, Juara Suzuki Asian Challenge 2016
Jefri Tosema, Juara Suzuki Asian Challenge 2016
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes AP250 Thailand: Mario SA terus curi perhatian
Artikel berikutnya AHRT bertekad pertahankan gelar juara AP250

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia