ARRC: Batu loncatan untuk kejuaraan dunia
Asia Road Racing Championship [ARRC] dianggap sebagai batu loncatan bagi para pembalap Asia untuk berlaga di kejuaraan dunia.
Aksi start SuperSports 600cc
Kejuaraan ARRC digelar sejak 1996 silam, merupakan bagian dari inisiatif untuk meningkatkan pengembangan olahraga balap motor.
Kejuaraan ini juga bagian dari kategori produksi berbasis balap, mirip dengan World Supersport Championship, British Supersport Championship dan AMA Supersport Championship – yang menampilkan versi modifikasi dari motor jalan raya untuk umum dalam balapan.
Struktur kejuaraan
Saat ini, kejuaraan dibagi menjadi tiga kelas terbuka dan satu kelas pengembangan merek-mono. Kategori terbuka, yakni SuperSports 600cc, Asia Production 250cc dan Underbone 150cc. Sedangkan, kelas pengembangan pada satu merek motor, Suzuki Asian Challenge.
Hak komersial dimiliki oleh Two Wheels Motor Racing [TWMR], dengan FIM Asia sebagai badan sanksi olahraga. Setiap musim ARRC terdiri dari enam seri, dengan dua balapan yang digelar per seri.
Kejuaraan ini terbuka bagi semua pebalap dari semua kewarganegaraan. ARRC musim 2017 terdiri dari 12 balapan yang digelar di lima sirkuit di lima negara berbeda Asia: Malaysia, Thailand, Jepang, Indonesia dan India.
Bermimpi menembus MotoGP
Salah satu tim balap Indonesia yang berlaga di ARRC adalah Astra Honda Racing Team [AHRT]. Tiga pembalap di kelas AP250, antara lain Gerry Salim, Rheza Danica, Awhin Sanjaya. Sedangkan satu pembalap di kelas SS600 adalah Irfan Ardiansyah.
Senior Manager Safety Riding & Motor Sports PT. Astra Honda Motor [AHM], Anggono Iriawan mengatakan, performa tim asuhannya semakin membaik setiap tahunnya. Tidak hanya skill para pebalap yang meningkat, tapi juga mekanik, yang kebanyakan dari Indonesia.
“Untuk musim ini, kami tentu menargetkan menjadi juara di kelas Asia Production 250cc,” tukasnya.
“ARRC adalah kejuaraan terbaik di Asia untuk road race, dengan beberapa sirkuit digunakan untuk kejuaraan dunia. Menurut saya, ARRC adalah jembatan bagi pembalap untuk berlaga di Kejuaraan Dunia.
“Orang mungkin hanya tahu para pembalap dari kejuaraan nasional dan lalu balapan di Kejuaraan Dunia. Padahal, di tengah-tengah itu ada kejuaraan tertinggi di Asia, yaitu ARRC.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments