Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

M Faerozi ungkap kesalahan strategi saat balapan

Berstatus pendatang baru, M Faerozi banyak mendapat pelajaran usai tampil pada seri pembuka ARRC Thailand kelas Asia Production 250cc.

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

Foto oleh: Yamaha Racing Indonesia

Pembalap asal Jawa Timur itu mengesankan saat Race 2 di Sirkuit Buriram, Minggu (4/3) kemarin. Terlihat ada peningkatan cukup signifikan, yang ditandai ketika Faerozi memimpin balapan pada Lap 7 dan 8.

Akan tetapi, ia justru membuat kesalahan dan akhirnya harus puas finis kedelapan. Dan sayangnya pula, karena keluar lintasan saat balapan, Race Direction menjatuhkan penalti turun lima posisi. Faerozi menjadi finis ke-13.

“Pada lap awal sampai pertengahan, saya mampu menjaga ritme balapan. Saya juga mulai mencoba tampil menekan ketika memasuki pertengahan lap,” tutur pembalap berusia 16 tahun itu.

“Namun, saya membuat sedikit kesalahan strategi pada lap akhir. Bagaimanapun, banyak yang saya dapatkan dari seri pertama ARRC ini. Yang pasti, akan menjadi pelajaran untuk menghadapi seri kedua di Australia nanti.”

Sebelumnya saat Race 1, Sabtu (3/3), Faerozi bertarung ketat melawan rekan-rekan kompatriotnya dari rival pabrikan. Sempat menembus tujuh besar, tapi ia akhirnya finis ke-12, di belakang Awhin Sanjaya dan AM Fadly.

“Balapan pertama sungguh menyenangkan. Mulai start pada lap awal, saya sudah bisa masuk ke posisi keenam dan bersaing di grup depan,” terangnya.

“Tapi saya kurang menjaga kecepatan untuk bisa terus maju pada lap awal sampai akhir.”

Lain Faerozi, lain pula Richard Taroreh. Sang rekan setim tidak dapat tampil maksimal saat Race 2 AP250. Ia mengaku tak mendapatkan patokan pemetaan yang tepat.

“Saya jadi harus mengalami kehilangan grip ban depan di Tikungan 8 ketika berusaha keras berada pada barisan depan. Saya bertekad akan melakukan yang terbaik untuk seri kedua mendatang,” pungkasnya.

Menyusul seri ARRC Thailand, Richard menempati peringkat kedelapan dengan torehan 16 poin dalam klasemen sementara AP250. Sedangkan Faerozi di peringkat ke-12 dan mengoleksi tujuh poin.

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

Foto oleh: Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

Foto oleh: Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

Foto oleh: Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

AP250: M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

Foto oleh: Yamaha Racing Indonesia

AP250: Richard Taroreh dan M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

AP250: Richard Taroreh dan M Faerozi, Yamaha Racing Indonesia

AP250: Richard Taroreh, Yamaha Racing Indonesia

AP250: Richard Taroreh, Yamaha Racing Indonesia

Foto oleh: Yamaha Racing Indonesia

AP250: Richard Taroreh, Yamaha Racing Indonesia

AP250: Richard Taroreh, Yamaha Racing Indonesia

Foto oleh: Yamaha Racing Indonesia

AP250: Richard Taroreh, Yamaha Racing Indonesia

AP250: Richard Taroreh, Yamaha Racing Indonesia

Foto oleh: Yamaha Racing Indonesia

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya AP250 Thailand: Keluar lintasan, Mario SA dipenalti
Artikel berikutnya Sensasi pembalap wanita Muklada Sarapuech di ajang ARRC

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia