Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Penyelenggara berharap India tetap masuk kalender ARRC

Pihak penyelenggara berharap India tetap masuk dalam kalender Asia Road Racing Championship (ARRC). India akan menjadi tuan rumah ronde kelima pada 30 September - 2 Oktober mendatang.

Start action

Foto oleh: ARRC

Decha Kraisart dan Gerry Salim
Galang Hendra dan Anupab Sarmoon
Anupab Sarmoon dan Apiwat Wongthananon
Juara kelas AP250, Apiwat Wongthananon
Gerry Laurens memimpin selepas start
Hari Krishnan
Hari Krishnan
Sarath Kumar
Hari Krishnan
Apiwat Wongthananon, Yamaha Racing Thailand
Gerry Salim dan Dimas Ekky, Astra Honda Racing Team
Podium Race 2 SuperSports 600cc

ARRC kali pertama digelar di India pada 2009, tepatnya di Madras Motor Race Track (MMRT) yang berlokasi di Chennai. India lalu absen pada 2012, tapi masuk kalender semusim berikutnya.

Setelah absen menjadi tuan rumah pada 2014 dan 2015, India akan kembali menggelar ARRC di Sirkuit Internasional Buddh (BIC) pada 30 September – 2 Oktober mendatang.

“Akan menjadi hebat jika India dapat tetap masuk kalender ARRC,” ujar juru bicara ARRC kepada Motorsport.com.

“Banyak yang bergantung pada ronde yang akan datang. Kami harap dukungan dari media dan publik akan mendorong lebih banyak kabar baik untuk masa depan.”

Kembalinya ARRC di India tak pelak berkat upaya yang dilakukan Madras Motor Sports Club. “MMSC selalu berada di baris depan untum membawa event (balapan) ke India,” tandas Presiden Federasi Klub Motor India (FMSCI),Vicky Chandhok kepada Motorsport.com.

“Sebuah keistimewaan dan kebanggaan untuk memiliki TWMR sebagai promotor yang dipimpin oleh Ron Hogg, di mana ronde ARRC akan digelar di India.

“Sam Hogg (ayah Ron), serta Ron dan MMSC memiliki hubungan sejak dua dekade lalu. Mereka telah konsisten bekerja untuk mempromosikan motorsport roda dua,” imbuhnya.

BIC jadi prioritas

Chandhok juga mengungkapkan MMCS sempat mengajukan opsi untuk menggelar ARRC di MMRT. Namun, akhirnya diputuskan BIC sebagai tuan rumah.

Dan bukan hal asing bagi BIC menyelenggarakan balapan internasional. Sirkuit sepanjang 5,1 km itu pernah menggelar Formula 1 pada 2013.

“Kami memiliki opsi untuk menggelar di MMRT atau BIC. MMSC meyakini bahwa jejak olahraga harus nasional. Dengan keyakinan itu memutuskan untuk menunjuk BIC, mengingat dibutuhkan biaya tambahan cukup besar jika digelar di MMRT,” tuturnya.

“Alasan utama lainnya BIC tidak lagi menjadi tuan rumah event internasional besar setelah F1. Adalah penting bagi MMSC dan saya secara pribadi untuk bertanggung jawab agar sirkuit tetap aktif,” papar Chandhok.

Persetujuan dari Kementerian

Ketika ditanya bagaimana jika isu birokrasi menghambat penyelenggaraan ARRC di India, Chandhok mengatakan: “Tantangannya besar. Kementerian memberikan izin impor sementara untuk 114 motor.

“Tapi tidak pada menekankan ikatan/garansi bank untuk memasukkan barang (motor) yang mana berbiaya mahal. Kami perlu mencari dan menemukan uang sebanyak itu.

“Izin dari Kementerian menegaskan tidak ada tiket yang akan dijual. Hal ini benar-benar membunuh setiap kesempatan untuk membuat event berdiri, karena kami memberikan tiket gratis kepada seluruh tamu dan tidak menjual tiket apapun.

Chandhok lalu melanjutkan: “18 Kontainer berisi motor dan spare part tiba di Delhi ICD setelah diangkut di pelabuhan luar Bombay, NavaShivaya. Waktu menjadi sangat penting untuk hal ini.

“Dengan lebih dari 700 personel, kami harus memastikan surat undangan diterima semua orang, dengan salinan izin dari pemerintah untuk mengajukan visa dan dikeluarkan tepat waktu.

“Pasar India telah menjadi target untuk semua event internasional. Tapi pengiriman dan biaya organisasi menjadi penghamat untuk menggelar event di sini.

“Kami telah mencapai kesepakatan dengan promotor ARRC dan berharap (event) akan kuat secara komersial pada tahun-tahun ke depan,” jelasnya.

Ronde kelima ARRC akan digelar berbarengan dengan One Make Race Honda, Suzuki dan TVS.

Balapan ARRC akan disiarkan secara online melalui live streaming. Namun, fans diperkirakan bakal membanjiri Sirkuit Buddh karena biaya masuk gratis.

India memiliki sejumlah wakil di ARRC, antara lain Sarath Kumar (SuperSports 600cc), Hari Krishnan dan Rajiv Sethu (Honda Asia Dream Cup), serta Jagan Kumar (Suzuki Asian Challenge)

“Para pembalap sangat menantikan balapan pertama di Sirkuit Buddh,” tukas juru bicara ARRC.

“Walaupun ini sirkuit F1, tampaknya layout sama baiknya untuk balap motor.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya SS 600: Gerry Salim lanjutkan dominasi di Sentul
Artikel berikutnya Dua pembalap muda AHM cetak sejarah di India

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia